Mendaftar Bacalon Rektor Unhas di Hari Jumat, Prof Sukardi: Bismillah

0
FOTO: Prof. Dr. Sukardi Weda, SS, M.Hum, M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I, MA. Dipastikan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).
FOTO: Prof. Dr. Sukardi Weda, SS, M.Hum, M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I, MA. Dipastikan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Nama Prof. Dr. Sukardi Weda, SS, M.Hum, M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I, MA. Dipastikan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dari jadwal pendaftaran yang diterima awak media dari Ishaq Rahman, Kepala bidang hubungan masyarakat kantor rektorat Unhas Prof. Dr. Sukardi Weda terjadwal Jumat 29 Agustus 2025, Pukul 13.30 WITA.

Sebelumnya, Di Kamis mendatang 28 Agustus 2025, Pukul 09.30 WITA, Bakal calon (Bacalon) rektor Unhas Marhaen Hardjo, M.Biomed, Ph.D (Dosen Unhas) mendaftarkan diri.

Di tanggal yang sama di pukul 13.30 WITA, Prof. Ir. Muh. Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D (Dosen Unhas) juga dipastikan mendaftarkan dirinya.

Dalam keterangan Ishaq Rahman Selasa (25/8) menjelaskan dengan mendaftarkannya ketiga bakal calon itu di hari Kamis dan Jumat mendatang (Agustus) 2025, Sesuai ketentuan, Jika pendaftar kurang dari 5, maka diperpanjang 10 hari.

“Sesuai ketentuan, Jika pendaftar kurang dari 5, maka diperpanjang 10 hari,” ujar Kepala bidang hubungan masyarakat kantor rektorat Unhas itu.

“Artinya, Jika pendaftar minimal 5, maka pendaftaran ditutup, selanjutnya dilakukan pemeriksaan keabsahan berkas administrasi,” terang Ishaq Rahman.

Terpisah Prof. Dr. Sukardi Weda, Mantan Wakil Rektor (WR) 3 Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam keterangan yang diterima awak media mengatakan dirinya menguji nyali untuk daftarkan diri sebagai bacalon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), masa bakti 2026-2030.

Mantan WR 1 Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut) mengatakan untuk menuju pada pendaftaran Bacalon Rektor, Sukardi Weda telah melengkapi berkas yang dipublish oleh panitia, termasuk visi besar jika terpilih menjadi Rektor Unhas.

Sukardi Weda berencana membawa berkas pendaftarannya pada Jumat, 29 Agustus 2024, pukul 13:30. Jadwal tersebut sudah dikomunikasikan dengan Ketua dan Sekretaris Panitia Pilrek Unhas, Periode 2026-2030.

“Bismillah, InsyaAllah Jumat saya mendaftarkan diri, Mohon doanya agar lancar,” ujar Prof Sukardi Weda.

Profil Singkat dan Visi Misi Prof Sukardi Weda Bacalon Rektor Unhas

Untuk diketahui, Sukardi Weda mengenyam pendidikan S1, S2, dan S3 di Universitas Hasanuddin, bahkan ia 4 kali wisuda di Unhas, dengan menyelesaikan S2 MM (Manajemen Strategik) di FEB Unhas yang diselesaikannya pada tahun 2013, dengan topik tesis: Malcolm Balridge National Quality Award (MBNQA) menuju World Class University (WCU).

Sukardi Weda mengabdi di Unhas sekitar 19 tahun sejak ia masih mahasiswa S1 pada tahun 1990 hingga 2008, mulai dari sekretaris Dekan Fakultas Teknik Unhas dari 1998-2002, waktu itu Dekan FT Unhas adalah Prof Dr Muhammad Arif, Dipl.-Ing.

Pernah tercatat sebagai Sekretaris Dekan Fakultas Peternakan Unhas dari 2006-2008, Prof Dr Ir Syamsuddin Hasan MSc dan mengajar sebagai asisten dosen di MKU, Pusat Bahasa Unhas, dari 1990-2008.

“Universitas Hasanuddin adalah universitas besar, untuk itu Unhas perlu dipimpin oleh orang yang memiliki visi besar dan untuk menjadikan Unhas sebagai universitas besar,” ujar Prof Sukardi Weda.

Dikatakannya dirinya berkeinginan Unhas seperti Universitas Kelas Dunia (World Class University).

Maka semua potensi yang dimiliki Unhas harus dimaksimalkan perannya. Untuk menjadikan Unhas sebagai Perguruan Tinggi global dan memiliki reputasi unggul (ekselen) di bidang tridarma (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), perlu upaya sungguh-sungguh dan strategis, dari segenap civitas akademika di bidang tridarma sebagai roh utama Perguruan Tinggi.

Kerjasama dan kemitraan dengan Perguruan Tinggi besar di Amerika, di Eropa, Jepang, Singapura, dan Australia, China, seperti Harvard University, Cambridge University, NUS, Peking University, London School of Economics and Political Sciences, The University of Tokyo, Osaka University, MIT University, Stanford University, dan lain-lain.

Unhas memiliki jumlah guru besar yang sangat fantastis, yakni 471 per 5 Agustus 2025 menunjukkan bahwa Unhas memiliki potensi SDM yang luar biasa dalam penelitian dan hasil penelitian para guru besar di Unhas dapat dimanfaatkan oleh Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI), sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Kemitraan dan kolaborasi di bidang penelitian dan publikasi mendesak untuk dilakukan dengan Perguruan Tinggi kelas dunia. Jumlah mahasiswa asing perlu terus ditingkatkan, kontribusi positif Unhas harus dirasakan oleh publik negeri ini.

Untuk membangun Unhas menjadi Perguruan Tinggi dengan reputasi ekselen, diperlukan quality assurance yang tepat. Hemat saya, quality assurance yang tepat adalah Malcolm Balridge National Quality Award (MBNQA).

Dinukil dari IAIN Ponorogo, Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA), menurut Vincent Gaspersz (2002) merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus (continuously improvement) dengan menggunakan pengukuran dan memberikan feedback mengenai kinerja organisasi secara
keseluruhan dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas.

MBQNA pertama kali diluncurkan oleh US Congress pada tahun 1987 sebagai penghormatan kepada Malcom Baldrige, Commerce Department Secretary. Sistem ini, dituangkan dalam Malcom Baldrige National Quality Award Improvement Act Of 1987, dan ditandatangani oleh Presiden Ronald Reagen pada Tanggal 20 Agustus 1987.

Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengukur keefektifan kinerja organisasi secara keseluruhan, baik untuk perusahaan, organisasi pendidikan maupun kesehatan. Ada 7 Kriteria Malcom Baldrige untuk kinerja yang excellence perusahaan atau Perguruan Tinggi.

7 Kriteria Malcolm Baldrige tersebut adalah panduan komprehensif untuk mencapai kinerja unggul dalam organisasi, yang meliputi: Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Fokus pada Pelanggan dan Pasar, Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan, Fokus pada Tenaga Kerja, Manajemen Operasi (Proses), dan Hasil Bisnis. (*)

Advertisement