LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan berharap Fraksi Parti Golkar dan PKB di DPRD Sulsel tidak “Mandul”.
LASKAR berharap baik Fraksi Golkar dan Fraksi Persatuan Kebangsaan Bangsa (PKB) tetap konsisten mengawal hak angket terkait dengan aset pemerintah daerah di kawasan CPI Tanjung Bunga, Tamalate seluas 12,11 hektare.
“Kami dari LASKAR berharap agar Fraksi Golkar tidak mandul usai Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe menyambangi DPRD Sulawesi Selatan hari ini,” ujar juru bicara LASKAR Sulsel, Ilyas Maulana, Kamis (14/8).
“Sebagai partai pemenang pemilu di Sulsel, Tentu kita berharap partai golkar berkewajiban menyelamatkan aset milik negara yang belum diserahkan oleh PT Yasmin Bumi Asri ke pemerintah provinsi,” cetus Ilyas.
“Kami dari kalangan aktivis anti korupsi akan berada di garda terdepan untuk bersama Fraksi Golkar dan PKB dalam melakukan hak angket, Pengusaha jangan mengambil hak negara yang bukan hak miliknya,” tegas juru bicara Laskar Sulsel itu.
Terpisah Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Kadir Halid mengatakan Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe pada prinsipnya mendukung langkah Fraksi Golkar untuk melakukan hak angket.
“Pada prinsipnya mendukung hak angket ini,” ucap Kadir Halid.
Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan itu juga mengungkapkan saat ini terdapat 7 Fraksi mendukung hak angket..
Kadir dalam keterangannya itu tersisa hanya Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) yang belum menyatakan sikap soal hak angket.
“Ada 7 fraksi yang mendukung. Yang belum adalah demokrat dan PDIP,” ungkap Kadir Halid Kamis malam (13/8).
Sebelumnya Ketua Golkar Sulsel usai pertemuan dengan 14 anggota Fraksi Golkar di lantai 1 gedung DPRD Sulsel tidak menampik bahwa rapat tertutup ini membahas hak angket CPI yang digulirkan sejumlah fraksi DPRD Sulsel.
“Begini, saya hanya menyikapi hak angket itu adalah hak konstitusional dari anggota dewan,” tutur Taufan Pawe. (LN)

























