
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dua politisi senior partai golkar Nurdin Halid dan Taufan Pawe secara tegas membantah keras isu yang beredar mengenai adanya “gonjang-ganjing” terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal Partai Golkar.
Nurdin yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Secara tegas membantah rencana Munaslub partai berlambang pohon beringin itu untuk mengganti Ketua Umum Bahlil Lahaladia.
“Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons,” kata Nurdin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. 1 Agustus 2025 lalu.
Menurut Nurdin, isu munaslub itu murahan karena tidak relevan dan hanya halusinasi segelintir orang yang frustrasi dan ingin berkuasa.
“Isu munaslub itu dikembangkan oleh orang-orang frustrasi yang mencoba kasak- kusuk untuk meraih kekuasaan,” ujarnya.
Nurdin menyebut ada pihak-pihak yang sengaja merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu, seraya memperingatkan bahwa upaya provokasi yang tidak berdasar, apalagi yang berkaitan dengan institusi politik strategis seperti Golkar, bisa berujung pada konsekuensi serius.
“Hati-hati, jangan sampai niat jahat anda justru berbalik merugikan diri sendiri. Golkar tidak akan membiarkan upaya pelemahan ini terus berlanjut,” kata Nurdin
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, membantah bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia, partai beringin ini tetap solid dan harmonis.
Hal itu disampaikan Taufan Pawe disela-sela kegiatan Reses di Pangkep, Kamis 7 Agustus 2025.
“Kami pastikan tidak akan ada Munaslub. Kami, para kader dan pengurus Partai Golkar, di tangan Bahlil Lahadalia tetap harmonis dan berjalan sesuai koridor partai,” tegas Taufan Pawe, yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI.
Menurut mantan Wali Kota Parepare dua periode ini, kepemimpinan Bahlil Lahadalia memberikan ruang harmonisasi yang kuat antar kader dan pengurus. Ia menambahkan bahwa Bahlil secara konsisten memberikan arahan untuk menyukseskan program Asta Cita dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Ketua Umum kami terus berkomitmen dalam mengawal pemerintahan. Golkar tentunya harus menjadi garda terdepan dalam menunjang dan mendukung apa yang menjadi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” jelasnya.
Di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia berhasil mencatatkan rekor investasi yang signifikan. Data menunjukkan realisasi investasi mencapai angka yang tertinggi dalam sejarah, bahkan melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Prestasi ini membuktikan bahwa Bahlil memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni dalam mengelola isu-isu strategis, khususnya di bidang ekonomi dan investasi, yang sangat relevan dengan visi pembangunan nasional.
Taufan Pawe juga menyoroti peran Bahlil dalam membawa semangat baru ke dalam Partai Golkar. Sejak menjabat sebagai Ketua Umum, Bahlil telah melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat konsolidasi internal. Dengan pendekatan yang merangkul dan mengedepankan dialog, Bahlil berhasil meminimalisir potensi perpecahan dan memastikan setiap keputusan diambil secara kolektif. Hal ini menciptakan suasana yang lebih kondusif dan produktif di tubuh partai.
Prestasi Bahlil, baik di pemerintahan maupun di partai, menjadi alasan kuat mengapa para kader dan pengurus Golkar di seluruh Indonesia tetap percaya pada kepemimpinannya.
Dengan rekam jejak yang terbukti sukses dalam memimpin dan mencapai target, Bahlil dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengarahkan Golkar menuju kemenangan pada Pemilu 2029 mendatang. Keyakinan ini diperkuat oleh komitmen Bahlil yang teguh untuk menjadikan Golkar sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Taufan Pawe juga meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menilai kinerja Ketua Umum Partai Golkar.
“Kalau ada yang menilai Ketua Umum kami hari ini, mari kita berikan ruang dan waktu untuk bekerja. Sehingga kita tetap solid menuju tahun 2029 dan menjadi Partai pemenang pada Pemilu 2029,” ajak Taufan Pawe. (*)
























