Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa: KKN Kebangsaan 2025 Momentum Merawat Budaya dan Memperkuat Pariwisata Berbasis Identitas Bangsa

0
FOTO: Tangkapan layar zoom meeting zoom meeting
FOTO: Tangkapan layar zoom meeting zoom meeting .

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sulawesi Selatan jadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2025. Kegiatan tersebut terbilang sukses dan jadi perhatian zoom meeting.

Dalam kuliah umum yang disampaikan Wamen secara daring melalui zoom meeting menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya sebagai bagian dari pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan.

Mengusung tema pengabdian lintas kampus dan daerah, KKN Kebangsaan 2025 menghadirkan 172 mahasiswa dari 99 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang diterjunkan ke berbagai desa di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.

Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi nyata dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus eksplorasi potensi lokal, termasuk sektor pariwisata dan budaya.

Wamen Ni Luh Puspa menyoroti besarnya potensi Sulawesi Selatan sebagai destinasi unggulan. Data menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan nusantara ke Sulsel telah mencapai 18.341,35 ribu perjalanan, mencerminkan magnet kuat dari kekayaan budaya, tradisi, alam, dan gastronomi khas daerah ini.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut harus terus diperkuat. Kehadiran mahasiswa KKN dianggap menjadi salah satu katalisator untuk mendorong atraksi wisata yang lebih kreatif, peningkatan visibilitas, serta penguatan amunitas pariwisata yang berdaya saing tinggi.

“Budaya bukan sekadar warisan, tapi identitas yang mengalir dalam darah setiap anak bangsa. Budaya adalah akar yang menguatkan pertumbuhan bangsa—menjadi pijakan kokoh untuk melangkah ke masa depan tanpa kehilangan jati diri. Dengan melestarikan budaya, kita sejatinya merawat jiwa Indonesia,” ujar Ni Luh Puspa dalam kuliah umumnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta KKN untuk tidak sekadar hadir di tengah masyarakat, tetapi benar-benar memahami nilai-nilai lokal yang mereka temui dan menjadikannya inspirasi dalam berkarya, berinovasi, dan berkontribusi untuk Indonesia. Menurutnya, generasi muda memiliki peran sebagai duta budaya, yang tidak hanya mengenalkan tradisi tetapi juga menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi dan sosial yang menghidupkan desa.

Kegiatan KKN Kebangsaan di Sulsel juga dinilai sebagai model pengabdian mahasiswa berbasis potensi daerah, dengan fokus pada keberlanjutan dan pelibatan aktif masyarakat. Mahasiswa menjalankan program-program seperti pelatihan digitalisasi UMKM, promosi wisata desa, pengarsipan budaya lokal, serta edukasi lingkungan yang dikemas dengan pendekatan interdisipliner.

Dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan dukungan kuat dari pemerintah daerah, UNHAS dinilai berhasil menciptakan atmosfer kolaboratif yang mendorong terwujudnya pengabdian yang berdampak langsung, serta sejalan dengan misi nasional dalam membangun pariwisata yang inklusif dan berakar pada jati diri bangsa.

Advertisement