
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan wawasan kebangsaan dengan mengambil tema, “Peran Pemuda Dalam Memperkuat Semangat Nasionalisme NKRI”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumoharjo kota Makasaar, Rabu 30 Juli 2025.
Kegiatan wawasan kebangsaan itu diikuti 25 mahasiswa asal Provinsi Papua Selatan Makassar (Papselma).
Kegiatan itu dipimpin Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel, Ansyar S.STP., M.A.mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulawesi Selatan diwakili.
Dalam kesempatan itu Ansyar menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran peserta workshop.
Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel itu menyampaikan bahwa pentingnya pembekalan wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
“Kegiatan ini sangat strategis untuk ditingkatkan pelaksanaannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama pada posisi strategis peran generasi muda saat ini,” ujar Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel itu.
Oleh karena itu, Katanya kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan dan bagi generasi muda yang diselenggarakan saat ini diharapkan memberikan pencerahan kepada generasi muda, dalam rangka menyikapi dan mengantisipasi perkembangan kehidupan sosial kemasyarakatan, dan yang terpenting adalah dalam mengentaskan perbedaan dan sekat-sekat ketidaksepahaman.
“Hal tersebut disebabkan karena menurunnya kadar nilai Wawasan Kebangsaan dan kesadaran persatuan bagi sebagian bangsa Indonesia,” imbuh Ansyar dalam kegiatan wawasan kebangsaan.
“Pemuda sebagai pewaris dan penerus cita-cita bangsa, hendaknya senantiasa perjuangan mengedepankan norma-norma ajaran agama dan kaidah-kaidah hukum dalam bersikap dan berprilaku.”
“Sebagai aset bangsa, Pemuda harus berbenah diri guna memantapkan tekad serta mengoptimalkan perannya dalam menggalang persatuan dan kesatuan ditengah kemajemukan masyarakat bangsa Indonesia.”
“Demikian pula pemuda selaku penentu masa depan bangsa, dituntut memiliki wawasan dan visi yang jelas dalam upaya mengoptimalkan perannya dalam memajukan pembangunan bangsa dan memperbaiki kualitas kehidupan.”
Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wahana pencerahan bagi generasi muda agar dapat terhindar dari pengaruh negatif, serta dapat mewaspadai dan mengatasi berbagai tantangan arus informasi dan globalisasi yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai hukum, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa yang telah mengakar kuat ditengah masyarakat selama ini.
Kata Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel itu perlunya meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan untuk mewujudkan dan memelihara persatuan dan kesatuan pada semua bidang kehidupan bangsa dan negara, menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam serta sejalan dengan itu,
Sambung Ansyar, Yang tidak kalah pentingnya harus dimiliki oleh generasi muda adalah harus memiliki karakteristik kematangan akhlak/iman dan taqwa, sehat jasmani dan rohani, menguasai IPTEK, berwawasan luas, kreatif dan inovatif serta memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai bangsa Indonesia.
“Saya berpesan kepada para generasi muda agar dapat mengisi waktu melalui kegiatan yang positif dan menghindari perbuatan negatif yang dapat menjerumuskan dan merusak tatanan bangsa yang selama ini dibangun dengan susah payah,” tutur Ansyar.
Para generasi muda itu mendapatkan materi implementasi 4 Pilar dalam memperkuat nasionalisme NKRI dan Peran pemuda dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa oleh Hajriana SH. MH. selalu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa.
Implementasi 4 Pilar dalam memperkuat nasionalisme NKRI
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
UUD 1945 sebagai Konstitusi negara.
NKRI sebagai bentuk negara.
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu.
Pemuda harus memahami dan mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Menolak segala bentuk Separatisme dan mendukung kebijakan pemerintah yang memperkuat kedaulatan NKRI.
Nasionalisme adalah fondasi keutuhan NKRI.
Peran pemuda dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai berikut;
PERTAMA, Pemuda adalah generasi penerus, Kekuatan kreativitas, inovasi dan semangat juang, motor penggerak perubahan sosial dan nasionalisme.
KEDUA, Bentuk peran pemuda : Menjaga persatuan dan toleransi, Berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, Melestarikan budaya nasional dan nilai Pancasila, Peran dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meningkatkan pemahaman sejarah perjuangan bangsa dan mengikuti program wasbang.
KETIGA, Tantangan pemuda : Pengaruh globalisasi dan budaya asing, Hoaks dan provokasi Medsos, Krisis moral dan menurunnya nasionalisme.
Dari kegiatan wawasan kebangsaan itu disimpulkan:
Pemuda memiliki peran sentral dalam memperkuat nasionalisme NKRI melalui pengamalan 4 Pilar Kebangsaan dan aksi nyata dalam memperkokoh persatuan dengan semangat juang, kreativitas dan kepedulian sosial, pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan NKRI. (*)
























