LEGIONNEWS.COM – MEKKAH, dr Wachyudi Muchsin kembali dipercaya dokter rombongan dalam Tim Amirul Hajj Indonesia 1446 H/2025 Masehi.
Pria yang biasa disapa dokter koboi Musim haji selalu menghadirkan kisah dan kenangan tersendiri, bukan hanya bagi para jemaah,tahun 2025 menjadi salah satu momen istimewa karena mendapat amanah untuk bertugas sebagai dokter rombongan dalam Tim Amirul Hajj Indonesia.
Tugas ini bukan sekadar profesi, melainkan bentuk pengabdian. Di tengah lautan manusia dari seluruh penjuru dunia, menjaga kesehatan para jemaah dan petugas menjadi tanggung jawab besar yang harus dijalani dengan sepenuh hati.” tulis dokter Koboi dalam laman akun media sosial miliknya seperti dilihat Jumat (30/5)
“Cuaca ekstrem, perubahan waktu, hingga aktivitas fisik yang cukup padat membuat kondisi kesehatan para jemaah sangat rentan. Di sinilah peran tenaga medis menjadi garda terdepan.” Tulisannya dalam dinding Facebook miliknya.
Rombongan amirul hajj yang di pimpin langsung AGH Prof Nazarudin Menteri Agama RI ,Hari-hari kami dimulai lebih awal dan berakhir lebih larut.
Namun, bukan hanya tubuh yang diuji. Jiwa pun turut dilatih untuk tetap sabar dan tangguh. Ada saat-saat emosional ketika menyaksikan jemaah lansia tetap semangat menunaikan ibadah meski fisik terbatas. Ada pula momen haru ketika melihat jemaah yang berhasil menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan linangan air mata.
Menjadi bagian dari Tim Amirul Hajj juga memberikan pengalaman berharga, karena kami tak hanya menjalankan tugas medis, tetapi juga ikut menjaga kelancaran dan kekhusyukan ibadah para jemaah secara keseluruhan baik haji reguler dan haji plus. Kolaborasi antarpetugas—baik dari unsur kesehatan, keamanan, hingga pembimbing ibadah—terjalin erat dan penuh kekeluargaan.
Di tanah suci, kita belajar bahwa pengabdian sejati bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga tentang hadir dengan hati. Tentang menyambut setiap keluhan dengan senyuman, dan memberikan rasa tenang di tengah kelelahan.
Semoga setiap peluh dan doa yang tertinggal di Tanah Haram menjadi berkah untuk negeri ini, dan semoga Allah senantiasa menjaga para tamu-Nya serta para petugas yang setia mendampingi. (*)

























