BMI Desak Presiden Prabowo Atensi Kasus Pendukung ISIS dan OPM di Sulsel, Zulkifli: Mereka Makin Bebas!

0
FOTO: Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto pada kesempatan lainnya. (Properti via Facebook)
FOTO: Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto pada kesempatan lainnya. (Properti via Facebook)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Brigade Muslim Indonesia atau BMI meminta secara tegas kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melibas organisasi atau kelompok yang bertujuan ingin merongrong NKRI di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua umum BMI, Muhammad Zulkifli dalam keterangannya itu kepada media mengatakan tindak tegas sangat diperlukan, Yang mana menurutnya kelompok ISIS kini menyasar anak anak usia muda di Sulsel.

Tidak hanya kelompok ISIS, Kelompok mahasiswa pendukung separatis OPM di Makassar bebas mengibarkan bendera bintang kejora, Seperti yang dilakukan oleh Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pelajar Peduli Rakyat Papua yang merupakan afiliasi dari KNPB, AMP, dan Aliansi mahasiswa pegunungan tengah papua, Usai menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sulsel dan Kawasan flyover Km 4 Makassar pada Senin (26/5).

“Kepada bapak presiden Prabowo Subianto, Sekiranya memerintahkan bawahannya seperti Panglima TNI dan Kapolri bertindak tegas terhadap kelompok ISIS dan Mahasiswa Papua pendukung separatis Papua merdeka OPM,” ujar Zulkifli dalam keterangannya itu yang diterima awak media Rabu (28/5).

“Dua kasus ini menjadi perhatian lembaga ormas kami selama ini. Bukan tidak percaya atas kinerja pimpinan TNI dan Polri di Sulsel, Namun ini semata mata menjaga nasionalisme kami masyarakat di tanah sulawesi selatan,” terang Ketua BMI itu.

Zulkifli diketahui sangat intens memberikan perhatiannya terhadap kejahatan seperti narkotika dan penipuan online alias Passobis, LGBT dan Penodaan agama.

Pimpinan ormas Islam Brigade Muslim Indonesia ini melihat dua hal, Pertama adalah kasus penyebaran propaganda ISIS yang tentunya bertujuan untuk merubah indonesia menjadi negara yang berpaham daulah.

Yang kedua adalah kasus pengibaran bendera bintang kejora yang di ikuti dengan teriakan papua merdeka oleh kelompok KNPB, AMP, dan Aliansi mahasiswa pegunungan tengah papua.

“Menyikapi kondisi diatas maka demi keutuhan negara tentunya kami perlu mengingatkan kembali kepada bapak Presiden dan seluruh jajaran agara kedua masalah diatas mendapatkan bentuk atensi dan penindakan yang sama,” katanya.

“Mereka ini makin bebas melakukan hal hal yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban bahkan tentunya dapat mengancam NKRI. Karena kami masyarakat sulawesi selatan tidak dicap penyebab bubarnya NKRI,” kunci Zulkifli. (LN)

Advertisement