Sri Mulyani Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban di Muktamar ke V IAEI

0
FOTO: Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati menghadiri Muktamar ke V, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025. (Properti Sri Mulyani Indrawati via Facebook)
FOTO: Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati menghadiri Muktamar ke V, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025. (Properti Sri Mulyani Indrawati via Facebook)

LEGIONNEWS.COM – Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati menghadiri Muktamar ke V, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025.

Muktamar IAEI kali ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dewan Penasehat IAEI sekaligus Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Muhammad Yusuf Kalla, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Pada kesempatan tersebut, selaku Ketua Badan Pengurus Harian, Sri Mulyani yang juga Menteri Keuangan RI itu menyampaikan laporan pertanggungjawaban IAEI untuk Periode 2019-2025.

Sri Mulyani dalam sambutan laporan pertanggungjawaban menyampaikan, Sepanjang periode 2019-2025, Terdapat banyak tantangan yang hadapi bangsa Indonesia, mulai dari Covid-19, dampak perubahan iklim seperti El-Nino, hingga ketegangan geopolitik.

“Berbagai tantangan ini menyebabkan banyak perubahan yang pada akhirnya menuntut kita, khususnya IAEI sebagai institusi yang berperan penting bagi pengembangan ekonomi syariah Indonesia, untuk terus bergerak lincah, adaptif, dan responsif dalam menjawab isu isu strategis nasional dan global.” ujar Sri Mulyani.

Dikatakannya, Periode 2019-2025, IAEI mengidentifikasikan beberapa inisiatif strategis untuk memperkuat tata kelola, baik secara struktur internal, juga manajemen kesekretariatan.

Perubahan dan penyempurnaan tata kelola ini menjadi dasar untuk pelaksanaan program-program IAEI yang diciptakan untuk merespons tantangan zaman dan pengembangan ekonomi Islam.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus periode 2019-2025. Masih banyak hal yang perlu direformasi untuk membuat IAEI terus berkembang agar mampu memberikan manfaat makin optimal untuk Indonesia.” ujar Ketua Umum IAEI itu.

“Dengan komitmen lebih kuat untuk kontribusi lebih besar, keinginan melahirkan inovasi dan kreativitas yang makin mumpuni, disertai tata kelola dan akuntabilitas yang juga makin baik”,

“Semoga IAEI mampu menjadi institusi panutan bagi seluruh pegiat, anggota intelektual, akademisi, dan para pemangku kepentingan lainnya.”

Dari Opening Ceremony Sarasehan Ekonom Islam: Refleksi Peran IAEI dalam Pembangunan Ekonomi Nasional Jakarta, 16 Mei 2025. (*)

Advertisement