Kapel Sistina Keluarkan Asap Putih, Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV

0
FOTO: Asap putih yang keluar dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, menandakan terpilihnya paus baru setelah konklaf, Kamis (8/5/2025).(AFP/ALBERTO PIZZOLI)
FOTO: Asap putih yang keluar dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, menandakan terpilihnya paus baru setelah konklaf, Kamis (8/5/2025).(AFP/ALBERTO PIZZOLI)

LEGIONNEWS.COM – 133 kardinal elektor telah menetapkan paus baru setelah pemungutan suara di konklaf pada Rabu (7/5/2025) di Kapel Sistina, Vatikan.

Terpilihnya pimpinan tertinggi ummat katolik (Paus) yang baru itu setelah asap putih keluar dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5/2025) sore waktu Vatikan.

Muncul nama Robert Francis Prevost setelah digelar Konklaf oleh para kardinal.

Konklaf adalah proses tertutup yang diikuti oleh para kardinal dari seluruh dunia, saat ini berjumlah 133 kardinal elektor.

Selama berlangsungnya konklaf, sinyal visual berupa asap dari cerobong Kapel Sistina menjadi penanda utama bagi publik.

Dilansir dari Wikipedia bahasa Indonesia, Robert Francis Prevost digelar Paus Leo XIV adalah kepala Gereja Katolik dan pemimpin berdaulat Negara Kota Vatikan sejak 8 Mei 2025.

Paus Leo XIV merupakan orang Amerika Utara pertama yang terpilih sebagai Paus, serta Paus pertama yang berasal dari dunia berbahasa Inggris sejak Paus Adrianus IV.

Paus Leo XIV atau Robert Francis Prevost, Lahir 14 September 1955 (umur 69) di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Paus Leo XIV, Jabatan sebelumnya
Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus (2001–2013).

Dia juga tercatat sebagai Uskup Tituler Sufar (2014–2015)

Kemudian Administrator Apostolik Chiclayo (2014–2015).

Robert Francis Prevost menjadi Uskup Chiclayo (2015–2023)

Lalu menjadi Kardinal-Diakon Santa Monika (2023–2025).

Prefek Dikasteri untuk Para Uskup (2023–2025)

Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin (2023–2025) dan Kardinal-Uskup Albano (2025)

Paus Leo XIV yang baru ini menyelesaikan pendidikannya di Universitas Villanova Serikat Teologi Katolik dan Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas. (*)

Advertisement