
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Program Iuran ‘Sampah Gratis’ tuai sorotan. Pasalnya saat masa kampanye pemilihan kepala daerah 2024 lalu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjanjikan program tersebut tanpa segmentasi pengguna sambungan daya listrik.
Sorotan datang dari pelaksana tugas (Plt) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar, Syamsul Bahri Majjaga.
Dikatakannya Janji kampanye Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham kala itu soal Iuran Sampah Gratis itu masih terekam di berbagai platform media sosial.
“Kan masih ada itu rekam jejak digital diberbagai platform media sosial. Disebutkan Iuran Sampah Gratis bagi warga kota Makassar, Tidak menyebutkan segmentasi berdasarkan daya sambung listrik milik warga Makassar,” ujar Plt KNPI kota Makassar itu. Rabu (30/4).
Pria yang biasa disapa Zul Majjaga mengatakan, program ini sementara dilakukan pendataan tapi sudah buat kegaduhan.
Kegaduhan itu kata Zul ialah masyarakat banyak mengeluh sampah mereka belum diangkut.
“Baru saja mau dijalankan sudah ada kegaduhan, artinya memang Wali Kota tidak menyiapkan semuanya untuk menjalankan ini program,” ungkap Zul Majjaga, Rabu malam, (30/4).
“Lihat saja warga sudah mengeluh sampah tidak diangkut seminggu, bayangkan bagaimana itu menumpuk di depan rumah warga.” ujarnya.
Lanjut Zul, kalau tidak bisa melaksanakan program tersebut baiknya dihentikan dan diganti dengan program lain.
“Janganmi mau seolah-olah jalankan program populis yang dibutuhkan rakyat sementara pelaksanaan saja masih amburadul,” tegasnya.
Dia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak berlarut-larut.
“Pemkot harus segera selesaikan masalah ini, jangan tunggu pendataan selesai tapi sampah dibiarkan menumpuk. Itu bisa bikin penyakit,” tandasnya. (*)
























