
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Video viral Disc Jockey (DJ) Nathalir Holscher bermandikan uang saweran di salah satu tempat hiburan malam di kabupaten sidrap, sulawesi selatan jadi perhatian organisasi masyarakat (ormas) islam.
Ketua umum ormas Islam Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli mendesak agar bupati Sidrap Saharudin Alrif mencopot pejabatnya yang telah mengeluarkan izin keramaian saat kehadiran Nathalir Holscher.
Zulkifli mengatakan izin keramaian dengan menghadirkan artis dari luar sulawesi selatan (Sulsel) harus se-izin Polda Sulsel atas rekomendasi Polres Sidrap.
“Saharudin Alrif seharusnya mencopot pejabat di lingkungan pemkab Sidrap yang mengeluarkan izin keramaian. Kalau bupati menganggap bahwa apa yang selama ini dirinya lakukan untuk memperbaiki citra kabupaten Sidrap seharusnya mencopot pejabatnya,” terang Ketua Umum BMI itu. Sabtu (19/4).
“Kenapa desakan itu kami sampaikan, Bahwasanya izin keramaian dengan mendatangkan arti dari luar Sulsel harus se-izin Polda Sulsel atas rekomendasi Polres Sidrap,” tutur Zulkifli.
Lebih jauh Zulkifli mengatakan tempat hiburan malam yang memiliki fasilitas DJ ataupun minuman beralkohol (Minol) harus memiliki izin operasional yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sulawesi Selatan.
Sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sidrap menggelar aksi unjuk rasa Kamis, (17/4/2025) lalu.
HMI cabang Sidrap mendesak agar pemerintah daerah dan penegak hukum bertindak tegas dengan menutup tempat hiburan malam (THM) di Pangkajene Sidrap.
Ketua HMI Cabang Sidrap mendesak agar pemerintah daerah mengambil tindakan tegas dengan menutup tempat hiburan malam yang menjadi magnet pergaulan bebas, narkoba, dan aktivitas prostitusi terselubung.
Menurut para pengunjuk rasa THM itu dinilai menjadi sumber kerusakan moral generasi muda dan menjadikan Sidrap identik dengan istilah mencolok: 4S – Sabu, Seks, Sobis (Penipuan), dan Sabung ayam.
“Kami muak melihat Sidrap ini seakan menjadi pusat maksiat!” ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
“Hiburan malam harus ditutup!” tegas orator itu.
Orator pengunjuk rasa itu mengatakan sebagai generasi muda di Pangkajene Sidrap tidak akan tinggal diam melihat permasalahan besar di daerahnya.
“Masa depan generasi di daerah ini dihancurkan oleh pesta pora dan perilaku menyimpang!” teriak orator itu kembali dari atas mobil komando. (LN)
























