
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Hampir selama 10 tahun memimpin di pemerintahan kota Makassar arsitek jebolan Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin itu telah menyumbangkan 417 penghargaan dari dalam dan luar negeri untuk kota terbesar di kawasan timur Indonesia (Makassar).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’. Dalam suatu kesempatannya dihadapan peserta Seminar Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia di Hotel Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Pemilik akronim DP itu mengakui selalu menggunakan keilmuan sosiologi dalam perencanaan hingga pelaksanaan.
Makassar dikenal kota jasa dan perdagangan sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kini kota angin mamiri itu rebranding menjadi kota festival.
Diakhir masa jabatannya, Danny menggelar apel di halaman kantor balaikota Makassar. Dalam apel pagi itu Wali Kota dua periode menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini bersama para aparatur sipil negara di pemerintah kota.
Dia bersama sang istri, Indira Yusuf Ismail menyampaikan permohonan maaf jika dalam berinteraksi bersama pegawai Pemkot dirinya dan keluarganya memohon maaf bila ada khilaf dan salah.
“Terima kasih semua teman-teman, kami bangga pernah menjadi bagian dari teman teman semua.” *** tulis Danny Pomanto dilaman media sosial miliknya.
“Danny-Indira Ijin Pamit dari Balaikota Makassar.” *** kata DP menutup unggahnya di Facebook. (*)