MAKASSAR||Legion News – Pasangan dengan nomor urut 2, H. Munafri Arifuddin dan Dr. H. Abdul Rahman Bando, Kembali mendapatkan dukungan politik dalam, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Dukungan tersebut datang dari komunitas Suporter PSM Makassar, PSM adalah satu-satunya club sepak bola kebanggan masyarakat Sulsel, Imbuh Mustafa. Minggu, (27/9/2020)
Suporter yang mendukungan pasangan dengan nomor urut 2 Appi-Rahman ini menamakan diri “Saya Merah”, yang diketuai Mustafa.
Saat ditemui setelah pengukuhan oleh Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman , Erwin Aksa yang juga mantan Manajer PSM Makassar, Mustafa mengatakan bahwa, “Club kebangaan masyarakat Makassar sempat terpuruk bahkan dimedia sosial ramai bullian warga.net, bahwa logo PSM ini sudah tenggelam, Namun Alhamdulillah dengan hadirnya Appi sebagai Manajer PSM, Kini PSM ditata dengan baik, secara Manajemen dan Tim yang mengelolah manajemen Official (Pelatih/Pemain), sehingga PSM mampu membawa pulang Piala Indonesia ke Kota Makassar, Tahun lalu”.
Mustafa, dirinya mengharapkan kepada rekan-rekanan suporter lainnya dapat bersama-sama mendukung Manajer PSM ini, Tujuannya agar Club kebangaan kita ini, nantinya mendapatkan fasilitas berupa lapangan latihan yang sesuai standar FIFA dan AFC serta terutama tempat pertandingan yang bertaraf Internasional, Apabila Appi dipercaya menjadi Walikota Makassar mendatang”.
“Sehingga Club PSM yang kita cintai bersama ini, Nantinya saat mengikuti event internasional dapat berlangsung di kota Makassar sebagai home base PSM, tidak harus bermain di pulau Jawa, dimana didaerah tersebut memiliki fasilitas Lapangan latihan dan Lapangan pertandingan sesuai standar FIFA dan AFC”, harap Mustafa.
Lanjut Mustafa, “Kalau ada masyarakat kota Makassar nantinya mengatakan bahwa PSM dibawa keranah politik itu presepsi pribadi mereka, Kami ini suporter rindu suasana juara Liga Indonesia, maaf selama pemerintahan baru lalu, tidak memberikan perhatian besar ke Club kebangaan masyarakat kota Makassar dan Sulsel, Coba kita ambil contoh, misalkan Dinas Pemuda dan Olahraga kota Makassar, tidak memiliki program pembinaan pengembangan bibit lokal dengan melakukan kompetisi yang merupakan program pemerintah kota baik itu di tingkatan pelajar SMP dan SMA/SMK, Coba kita lihat Club sepakbola Persipura Jayapura, Selalu menghadirkan bibit unggul bagi persipura, karena Walikota Jayapura, Tommy Benhur Mano, terlibat dalam Tim Persipura Jayapura sebagai Official dengan melahirkan bibit unggul dari tana Papua, yah, itu tadi mengagenda pertandingan kompetisi antar sekolah dan perguruan tinggi di Jayapura, artinya Walikotanya punya perhatian ke Club kesayang masyarakat Papua”.
Nantinya Kalau Appi-Rahman terpilih dan dipercaya masyarakat kota Makassar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar, bisa mengikuti langkah seperti apa yang dilakukan Walikota Jayapura dalam melahirkan pemain-pemain baru yang nantinya akan dibina di Tim Usia Muda PSM Makassar, Ujar Mustafa.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya selaku Ketua Komunitas “Saya Merah” tidak dalam kapasitas mengatasnamakan Suporter PSM Makassar namun tidak dipungkiri saya ini pengurus salah komunitas suporter PSM, karena di Suporter sendiri kurang lebih ada 15 Komunitas suporter, Tapi bagi teman-teman komunitas Suporter PSM Makassar lainnya akan ikut bergabung dengan Komunitas “Saya Merah” hal itu tentu sangat membahagian kami, karena kami rindu kemenangan yang lama dalam penantian sebagai juara Liga Indonesia”. Tegas Mustafa
“Bagi Komunitas ‘Saya Merah’, Jangan pernah tabuh soal politik, PSM adalah Club, Suporter adalah bagian dari komponen sepakbola, Kami ingin Club kesayang masyarakat kota Makassar ini juga mendapat perhatian besar Pemerintah kota Makassar, dan ‘Saya Merah’ memilih pemimpin yang punya perhatian besar ke PSM. Tutup Mustafa. (Let)