LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Wali Kota dua periode Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’ menyinggung program-program “Gratis” yang ditawarkan oleh calon kepala daerah kota Makassar.
Kata Danny, janji seperti menggratiskan iuran sampah bukan sesuatu yang muda dilaksanakan dan harus realistis.
“Janji-janji seperti menggratiskan iuran sampah harus realistis, karena biaya yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp50 miliar per tahun.” ujar Danny, Ahad (20/10)
“Makassar pernah menjadi kota terkotor saat biaya sampah tidak dipungut,” tutur Wali Kota Makassar dua periode itu.
“Sehingga saya menyerukan masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih pemimpin demi menjaga kemajuan Makassar yang telah dibangun selama 10 tahun.” ajak dia.
Dari hasil retribusi sampah itu kata Danny menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari hasil retribusi sampah kita berhasil menciptakan lapangan kerja, Subuh hari para pekerja kebersihan kota sudah melaksanakan aktivitasnya di kota dengan membersihkan jalan jalan,” terang Danny.
“Kemudian selain membersihkan jalan, Kita bentuk satuan tugas drainase kesemuanya itu para pekerja digaji dari hasil retribusi sampah dari masyarakat. Artinya dari hasil retribusi sampah punya asat manfaat bagi warga kota Makassar,” imbuh calon gubernur Sulsel itu.
“Kemudian kita lihat PAD kota Makassar ada peningkatan salah satunya bersumber dari retribusi sampah,” terang dia.
“Tugas kita sekarang tinggal melanjutkan kebaikan ini untuk semua.” katanya menambahkan.
“Sekali lagi, janganki terpengaruh janji program ‘gratis’! Kita sudah buktikan, Makassar telah maju dengan pendidikan dan kesehatan terbaik. Ayo kawal kota kita agar tidak mundur lagi!.” tandas dia. (*)