LEGIONNEWS.COM – KUTAI TIMUR, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Timur menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran-Hadi dan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu).
Agenda tersebut menjadi ajang konsolidasi politik partai PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Adapun acara diselenggarakan di Teras Belad, Sangatta Utara, Kutai Timur. Senin, (21/10/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kutim Agiel Suwarno, menyampaikan bahwa sesuai dengan perintah DPD yang juga langsung disampaikan oleh DPP untuk melaksanakan rakercabsus berkenaan Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Guna memenangkan pasangan calon yang telah di rekomendasikan langsung oleh partai PDI Perjuangan.
“Rakercabsus ini pesertanya adalah DPC, PAC, di seluruh 18 Kecamatan di Kutim kemudian ada Ranting, sayap partai, badan partai. Tujuannya bagaimana kita mengkonsolidasikan bahwa pilihan kita untuk Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Isran-Hadi dan untuk Bupati dan wakil bupati ada pada KB-Kinsu, ” Ungkapnya.
Selain itu, Agiel menambahkan, bahwa kepada DPC, PAC, badan sayap partai yang ada di PDI Perjuangan menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan dan mengkonsolidasikan disetiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing bahwa pilihan di Gubernur dan Wakil Gubernur ada nomor urut 1 Isran-Hadi kemudian di Bupati dan Wakil Bupati Kutim ada nomor urut 1 KB -Kinsu.
Ia juga berharap, Kutim yang geografisnya sangat luas ini, ketika melihat kebawah dan terjun ke lapangan itu sangat belum terasa. Maka dari itu, PDI Perjuangan melihat figur yang maju pada kontestasi Pilkada 2024 khusus nya di Kutim itu ada pada KB Kinsu yang bisa menyelesaikan masalah dan persoalan tersebut.
“Kajian kami juga apa yang akan dilakukan nantinya KB-Kinsu sama dengan PDI perjuangan. menuntaskan kemiskinan, pendidikan, dan lain sebagainya. Semua itu harus lebih baik. kami akan titipkan itu kepada KB-Kinsu,” Ujar Agiel.
“Alhamdulillah kami di PDI Perjuangan punya kader yang solid yang disiplin dan loyal. Harapan kami dengan merekomendasikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur KB-Kinsu ini. Karena kami melihat paling tepat untuk Kutim,” pungkasnya.
Sementara, Ananda Emira Moeis selaku Sekertaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur yang juga turut hadir mengungkapkan, Rakercabsus ini sebagai momentum konsolidasi PDI Perjuangan untuk mengumpulkan pengurus dari mulai DPC, badan, sayap, PAC dan anak Ranting.
“Yang pastinya kita berkumpul disini menyatukan hati dan pikiran kita untuk bersama-sama solid bergerak memenangkan KB-Kinsu. Dan juga untuk Gubernurnya ada Isran-Hadi. Karena dari PDI Perjuangan merekomendasikan beliau ini menjadi calon baik kepala daerah Provinsi dan Kabupaten,” tandasnya.
Strategi kemenangan, kata Ananda tidak hanya darat, tetapi juga ada udara. Sebab, 30 persen pemilih adalah gen-z, sebagaimana diketahui bersama bahwa mereka lebih pintar daripada milenial terkait sosial media. Hampir kehidupan nya banyak dicurahkan di sosial media.
“Jadi yang dimaksud udara itu, media sosial yang harus kita terus perkuat, maksimalkan, kita sosialisasikan visi misi dan program-program KB-Kinsu,” tutur Ananda.
Namun sebelum itu agenda Rakercabsus ini berjalan, atas komando Kepala Badiklatcab DPC PDI Perjuangan Kutai Timur, Andi Zulfian N. Dirinya menyebut bahwa kemenangan Pilkada bukan menang elektoral semata, tapi mengintegrasikan visi misi paslon kepada rakyat.
“Kerja-kerja politik adalah kerja-kerja pendidikan, mengedukasi pemilih muda agar mengenal visi misi paslon dan mengetahui kapabilitas serta ide gagasan yang akan dijalankan saat memimpin. Kalau dilihat dari hasil survei yang ada, Isran-Hadi jauh meninggalkan kompetitornya,” ungkap Andi.
Lanjut Andi, “Sementara untuk jagoan PDI Perjuangan di Kutai Timur, KB-Kinsu setelah turun di beberapa kecamatan di hulu, antusias masyarakat luar biasa, tentu semangat ini yang harus terus di jaga hingga 27 November 2024, sesuai dengan arahan Sekretaris DPD, bahwa medan tempur udara menjadi komponen penting menuju kemenangan di hari pencoblosan,” tutupnya. (**)