Akademisi Unhas Sebut Cagub Sulsel Harus Bermoral, Hasrullah: Dan Punya Kemampuan Leadership

FOTO: Dr Hasrullah MA, Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan Tingkat Nasional dan Pengajar
FOTO: Dr Hasrullah MA, Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan Tingkat Nasional dan Pengajar

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Komunikolog sekaligus akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) DR Hasrullah berharap masyarakat di Sulawesi Selatan (Sulsel) memilih calon Gubernur berdasarkan track record.

Pakar di bidang ilmu komunikasi politik dari Unhas itu mengatakan calon kepala daerah harus diuji kemampuannya (Nyali) di kampus kampus besar yang ada di kota Makassar.

“Kampus adalah pusat peradaban, sekaligus laboratorium untuk menguji se-seorang menjadi pemimpin kelak,” ujar DR Hasrullah. Selasa (3/9)

“Apakah calon gubernur (Cagub) punya kemampuan atau tidak sama sekali, merekalah para cendikiawan yang menyimpulkan itu, ketika dua calon gubernur Sulsel itu tampil dihadapan masyarakat kampus,” imbuh Komunikolog Unhas ini.

Advertisement

DR Hasrullah juga menyinggung terkait dengan kemampuan leadership dan moral sebagai standar kepemimpinan.

“Selain itu calon kepala daerah diuji nyali terkait dengan kemampuan leadership,” imbuh Hasrullah.

“Tidak sampai disitu, moral calon kepala daerah juga sebagai standar kepemimpinan,” katanya.

“Sebagai pemimpin tidak boleh tercela agar bisa menjadi suri tauladan,” tambah Hasrullah.

“Mengapa perlu memiliki akhlak mulia dan tidak tercela dari moral sosial. Itu akan diuji oleh masyarakat kampus sebagai pemimpin yang bebas dari perselingkuhan etika dan mampu menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang bermoral dan tidak tercela,” katanya menambahkan.

“Jangan kita memilih pemimpin yang dikemudian harus diatur atur oleh keluarga atau kelompok oligarki,” beber pengajar Ilmu Komunikasi di Unhas Makassar itu.

Dikatakannya, Apalagi kalau merujuk data penduduk yang dirilis Dukcapil Sulsel 2023, Jumlah penduduk di Sulawesi Selatan telah mencapai 9.400.283 jiwa ini yang perlu menjadi perhatian kepala daerah nantinya,” harap dia.

“Bukan hanya menghidupkan keluarga dan kelompoknya itu tadi,” tandas Hasrullah.

“Tahun 2024 adalah titik star provinsi Sulawesi Selatan menuju Indonesia emas di 2045 nanti. Maka apa yang disampaikan Rocky Gerung adalah benar dan saya sangat setuju itu, bahwa calon gubernur Sulsel memang harus diuji kemampuannya lewat kampus,” ucap DR Hasrullah.

“Ingat, Sulawesi Selatan punya sejarah masa lalu yang luar biasa menghasilkan nama nama besar seperti Syekh Yusuf al-Makassari ulama kharismatik dan Karaeng Pattingalloang yang tersohor karena ketertarikannya yang tinggi pada ilmu pengetahuan barat pada masa itu,” ujar pengajar ilmu komunikasi di Universitas Hasanuddin ini kembali.

“Kita harus memilih pemimpin bukan atas dasar kesukuan. Tetapi memilih pemimpin itu berdasarkan rekam jejak kinerjanya,” tutur penggagas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ini. (LN)

Advertisement