Forbes Ummat Islam Sebut Pemprov Sulsel Tak Berdaya Hadapi THM Ilegal, Ustad Bahtiar: Ganti saja Pejabatnya

FOTO: Ilustrasi Tempat Hiburan Malam. @Jejakfakta/dok. Lontar.id
FOTO: Ilustrasi Tempat Hiburan Malam. @Jejakfakta/dok. Lontar.id

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Forum Bersama (Forbes) Ummat Islam Sulawesi Selatan sejalan dengan Brigade Muslim Indonesia atau BMI dalam penertiban terhadap sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di kota Makassar.

Menurut BMI, Sejumlah THM di makassar terindikasi tak memiliki izin operasional yang menurut Ormas islam itu seperti Exodus, Venn, Tiger, Helens, Noyu, Ebiza, Pizza e’Bira dan lainnya.

“Kami tentunya sangat mendukung keinginan berbagai ormas yang ada untuk mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk melakukan tindakan tegas terhadap sejumlah THM yang diduga tak memiliki izin,” terang Ustad Bahtiar kepada media dalam pesan tertulisnya. Senin malam, (22/7).

Menurut Ketua Forbes Ummat Islam ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Pelayanan Satu Pintu (PTSP) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan kepada sejumlah club malam ilegal di makassar.

Advertisement

“Kami melihat dalam satu bulan terakhir ini pihak Pemprov Sulsel sepertinya hanya berani menekan THM seperti W Superclub dan tidak berani tegas kepada club malam ilegal lainnya di makassar,”

“Bahkan kepada THM Exodus saja yang jelas jelas tidak memiliki ijin club malam terus menantang perang terhadap ormas Islam,”

Saat diingatkan akan kesalahannya saat sengaja beraktifitas di hari besar umat Islam malah terus dibiarkan beraktivitas,”

Menurut Forbes Ummat Islam rasanya sangat tidak wajar jika Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel masih ingin mempertahankan posisi Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata serta Kepala Badan PTSP Sulawesi Selatan

“Mereka pejabat di dua instansi itu tadi semua segera harus digantikan dengan orang orang yang lebih punya nurani dan lebih cakap untuk mengawasi dan mengendalikan tempat usaha hiburan malam yang ada di Makasar,” kunci Ustad Bahtiar. (**)

Advertisement