LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Lembaga Konsultan dan Riset Politik, Nurani Strategic Consulting, merilis temuan terbaru mereka jelang Pilwali Makassar 2024.
Dalam rilis Tim Nurani Strategic Consulting, Jumat, 19 Juli 2024, Munafri Arifuddin disebut masih memimpin keterpilihan pemilih Kota Makassar jelang perhelatan itu.
Menurut Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM, Jumat siang. Tingkat elektabilitas masing-masing bakal calon itu dipengaruhi oleh tingkat popularitas mereka yang susunannya juga tak jauh beda.
“Munafri sudah hampir di angka 81,2 persen, Rusdin Abdullah di 69 persen sementara Indira Jusuf Ismail 64 persen,” ujar Direktur Nurani Strategic Consulting saat menggelar hasil surveinya.
“Jika melihat persentase popularitas itu, maka Rusdin Abdullah, Indira dan Andi Seto masih bisa terus menggenjot keterkenalannya untuk bisa terus mendekati Munafri Arifuddin,” imbuh Direktur Program Pascasarjana Unipol Soppeng ini.
“Atau bahkan melewatinya. Rusdin dan Indira paling potensial menyalip Munafri jika mereka mampu memaksimalkan kerja-kerja pemenangan dengan standar melebihi apa yang dilakukan Munafri,” katanya menambahkan.
Dikatakannya, lima besar top elektabilitas, Munafri masih memimpin dengan 31,7 persen, disusul Rusdin Abdullah dengan 18,4 persen, Indira Jusuf Ismail 15,6 persen, Andi Seto Asapa 9,5 persen dan Rahman Bando dengan 7,4 persen,” kata Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM, Jumat siang.
“Sebab, kami mendapati strong voters masing-masing figur tidaklah ada yang stabil. Selain itu, lebih dari 30 persen pemilih menyatakan pilihannya masih mungkin berubah,” tambahnya.
Metodologi
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Makassar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 500 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara survei dilakukan pada 24 Juni – 4 Juli 2024. (*)