PALOPO – Berskala Internasional yang bergerak menyalurkan bantuan sosial bidang pendidikan, Yaga Yingde Group, resmi membuka cabang di Kota Palopo.
Abduh Bakry Pabe di beri mandat menahkodai dan mengelola perusahaan yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat tersebut.
“Alhamdulillah, kami di percayakan mengelola Yaga Yingde Group di Kota Palopo,” ungkap Abduh.
Selanjutnya kata Abduh, pihaknya akan membentuk Tim Kerja sekaligus menyusun program-program yang nantinya akan dilaksanakan. “Tim kerja yang akan dibentuk itu untuk semua kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Palopo,” terangnya.
Abduh Bakry Pabe selaku Ketua Tim mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Yaga Yingde Group untuk membentuk tim ini di Kota Palopo
“Semoga kegiatan misi kemanusiaan ini mampu memberikan beasiswa kepada mereka yang berprestasi terkhusus orang-orang yang memerlukan uluran tangan, dan dapat terlaksana secara berkepanjangan,” sebut Abduh lagi.
Sekedar di ketahui, Perusahaan Yaga Yingde Group didirikan Suharto Redy, pria kelahiran tahun 1965 di Amerika Serikat. Ia tidak menghabiskan masa kecilnya di tanah air karena diasuh oleh sang bibi di Amerika Serikat untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih baik.
Suharto Redy menyelesaikan pendidikannya di Universitas Colorado. Pada tahun 2018, tepat sebelum sang ayah berpulang, ia berpesan pada anaknya untuk berkontribusi pada tanah air Indonesia.
Kemudian, Suharto Redy mendirikan perusahaan Yaga Yingde Group pada tahun 2019 tim yang dipimpin langsung oleh Suharto Redy sendiri. Fokus perusahaan ini adalah energi, proyek berkelanjutan dan layanan sosial.
Kantor pusat perusahaan ini berada di Colorado, Amerika Serikat. Di tahun 2019 dan 2020 tim ini memasuki bidang medis dengan kolaborasi bersama berbagai pihak yang memiliki visi serupa untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi medis terkini.
Yaga Yingde Group kerap mempromosikan konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam menjalankan nilainya perusahaan ini menggandeng beberapa pihak untuk menjalankan proyek lingkungan. Mulai dari pemilahan dan daur ulang sampah, penanaman pohon, dan daur ulang konsumsi energi.
Yaga Yingde di klaim telah menjalin relasi dengan sosok penting dalam pengelolaan pelabuhan minyak yang ada di Louisiana, Amerika Serikat.
Penetrasinya dilanjutkan ke ranah energi terbarukan dan layanan internet, dengan berkolaborasi bersama beberapa perusahaan yang ada di Inggris. Hasil dari kolaborasi ini adalah berupa produk baterai yang dapat digunakan pada kendaraan listrik dengan daya tahan yang lebih baik.(*)