LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjed) DPP KNPI, Syamsul Bachri Majjaga, sayangkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh saat menjemput Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat tiba di Sulsel.
Dikatakannya penjabat gubernur itu tidak beretika saat menjemput nomor nomor satu di Indonesia itu. Menurut Wasekjed DPP KNPI itu dalam foto yang beredar diberbagai platform media sosial Prof Zuldan menggunakan kacamata hitam (riben) saat menjemput presiden.
“Kurang beretika menurut saya. Dia (Zuldan) sebagai pejabat daerah harus menyesuaikan protokoler kenegaraan. Pak Jokowi kan ngak menggunakan kaca mata hitam saat tiba di bandara,” katanya.
“Pertama kali orang Sulawesi Selatan sangat menjaga etika ketika ada tamu yang datang, Apalagi ini kepala negara,”
“Kedua dipundak Pj Gubernur Sulsel ada martabat dan harga diri masyarakat Sulawesi Selatan yang harus dia jaga, terkait dengan gestur dan lain lainnya,” terang pria yang biasa disapa Zul Majjaga itu.
“Seharunya dia sebagai penjabat daerah tau diri bahwa Presiden Jokowi tidak menggunakan kaca mata hitam. Jika presiden menggunakan kacamata hitam bisalah menyesuaikan,” imbuh mantan aktivis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ini.
“Coba anda sebagai pewarta masuk ke markas TNI atau Polri saat melintas menggunakan kacamata hitam, Pasti ditegur sama penjaga markas komando,” katanya.
Dari foto yang diterima awak media nampak Prof Zuldan menggunakan stelan kacamata hitam berbaju dinas keky menggunakan topi berwarna hitam jalan berdampingan dengan Presiden Jokowi dengan salah satu pejabat dari TNI AU. (LN)