LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Wartawan senior Mulawarman siap menerima somasi yang akan dilayangkan Penasihat Hukum (PH) Taufan Pawe, Hasnan Hasbi.
Menurut Mulawarman apa yang dirinya sampaikan adalah bentuk kritikan yang dia sampaikan dibeberapa WhatsApp Grup (WAG).
“Itukan kritikan saja. Lantas akan di somasi saya pikir salah alamat itu. Dan kritikan saya itu telah saya sampaikan juga di pemberitaan sebelumnya,” tutur Mulawarman. Ahad (23/6)
Disebutkan menyebar hoaks. Mulawarman mengatakan pertemuan Taufan Pawe dan Rusdi Masse adalah fakta.
“Dimana sisi hoaks nya?” tanya wartawan senior ini.
“Faktanya kan ada pertemuan antara TP dan RMS. Mungkin pak Taufan merasa risih saja dengan tulisan saya dengan menggunakan kata diksi buang handuk putih,” sambung Mulawarman.
Menurutnya tulisan itu dibuatnya berdasarkan informasi perolehan elektabilitas Erna Rasyid Taufan yang berada jauh dibawah Tasming salah satu bakal calon wali kota Parepare yang diusung partai Nasdem.
“Kemudian informasi yang berkembang kan elektabilitas Erna Rasyid anjlok dibawah Tasming. Sehingga saya menilai pertemuan RMS dan TP itu menunjukkan lobi lobi politik yang dilakukan oleh Taufan Pawe selaku ketua Golkar Sulsel,” terang wartawan senior ini.
Sebelumnya Kuasa Hukum Taufan Pawe, Hasnan Hasbi akan segera melayangkan somasi, kepada Pengamat Sosial Mulawarman.
Menurutnya Mulawarman telah menyebarkan hoaks (berita bohong) dan dugaan perbuatan fitnah di WhatsApp yang mengatakan Taufan Pawe meminta Erna Rasyid Taufan (Erat) menjadi wakil Tasming Hamid (TSM) di Pilwali Parepare.
“Apa yang disampaikan Mulawarman di grup-grup WA yang mengatakan Pak TP menawarkan istrinya untuk 02 kepada Tasming ketika bertemu RMS dan Syahar di Jakarta, sepenuhnya tidak benar berdasarkan penjelasan klien kami,” ungkap Hasnan Hasbi kepada media.
Sebelumnya diberitakan Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe dan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse (RMS) melakukan penjajakan koalisi untuk Pilwalkot Parepare.
Kedua belah pihak disebut sama-sama kekeh mengusung bakal calon wali kota, bukan sebagai wakil.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma. Dia mengatakan TP dan RMS melakukan pertemuan sebelum lebaran untuk membahas calon usungan masing-masing di tiap daerah di Sulsel, termasuk untuk Pilwalkot Parepare.
“Pertemuannya sebelum Idul Adha. Ya ini bahas Pilkada di Sulsel,” kata Mustaqim Musma kepada wartawan, Selasa (18/6/2024) Seperti diberitakan detik.Sulsel
“Kan ada juga kita usung kader Golkar di Maros, Barru dan Palopo sebagai wakil. Jadi mempermantap koalisi itu,” tuturnya.
Taqim mengatakan Pilwalkot Parepare turut disinggung dalam pertemuan tersebut. Di Pilkada Parepare, NasDem dan Golkar masing-masing memiliki bakal calon wali kota tersendiri.
Golkar mendorong istri TP yang juga Ketua Parepare Erna Rasyid Taufan, sedangkan NasDem merekomendasikan Tasming Hamid (TSM).
Namun Taqim menyebut TP maupun RMS belum sampai pada tahap pembicaraan berencana menduetkan calon usungan masing-masing di Pilwalkot Parepare.
“Ada pembahasan terkait Pilwalkot Parepare. Cuman ini belum ketemu kan karena masing-masing mau 01 begitu,” terang Taqim.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Harian Golkar Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan pertemuan antara TP dan RMS merupakan hal yang wajar. Dia tidak menampik pertemuan keduanya membahas terkait Pilkada Sulsel. (LN/detikSulsel)