LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dr. dr Imelda Iskandar berkesempatan hadir dalam gelaran Rusdin Abdullah (Rudal) menyerap aspirasi dalam program ‘Rudal Mendengar’.
Puluhan akademisi dari perguruan tinggi negeri dan swasta hadir dalam program Rudal Mendengar.
Berbagai saran disampaikan oleh para akademisi mulai dari kependudukan, kesehatan, pariwisata hingga pada kegiatan sosial kemasyarakatan.
dr Imelda misalnya. Pengurus Ikatan Bidan Indonesia kota Makassar ini banyak memberikan masukan kepada bakal calon wali kota Makassar Rusdin Abdullah (Rudal).
Imelda mengangkat isu stunting dan persoalan posyandu yang dianggap belum terpenuhi.
Selain posyandu diperuntukkan bagi balita. dr Imelda juga menyarankan perlunya posyandu bagi Remaja dan Lanjut Usia (Lansia).
“Perlunya perhatian pemerintah kota kedepannya memperhatikan soal kesehatan. Misalnya selama ini kami intens dalam kegiatan posyandu yang berada kawasan padat penduduk,” ujar dr Imelda. Kamis (20/6).
Dalam kesempatannya itu Imelda mengungkapkan persoalan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan perlu tempat yang memadai.
“Selama ini kegiatan posyandu berada dibawa rumah penduduk bahkan di teras pekarangan milik warga,” terang Imelda.
“Ke depan kami berharap perlunya tempat yang permanen agar pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak dapat terlayani dengan baik,” tutur Pengurus Ikatan Bidan Indonesia kota Makassar.
Tidak hanya posyandu bagi balita. Imelda juga berharap pemerintah nantinya juga menyiapkan posyandu bagi remaja dan Lansia.
“Kedepannya pemerintah juga menyediakan posyandu bagi mereka anak anak yang mulai tumbuh dewasa (Remaja) agar terarah dengan berbagai kegiatan positif tentunya,” harap Imelda yang juga Muhammadiyah kota Makassar ini.
“Tidak hanya itu. Kami berharap adanya posyandu bagi Lansia. Ini bertujuan agar mereka para lansia tetap berhubungan secara sosial dengan masyarakat sekitar,” imbuh Imelda.
Dikatakannya Posyandu Lansia diperlukan agar para lanjut usia (Lansia) tetap beraktivitas dimasa pensiun dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
“Posyandu Lansia diperlukan agar mereka misalnya yang telah pensiun dari masa kedinasannya baik di sipil atau militer tetap beraktifitas seperti biasa dimasa pensiun,” tutur Imelda.
Selain sektor kesehatan, Mereka para pakar di bidang perkotaan, pariwisata dan hukum juga memberikan masukan kepada Rusdin Abdullah.
Mereka berharap bila nantinya Rusdin Abdullah dipercaya memimpin kota Makassar dapat melakukan pembangunan berkelanjutan yang merupakan program pemerintah pusat 2025 – 2045. (LN)