LEGIONNEWS.COM MERAUKE, Pemerintah kabupaten merauke menerima alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian. Bantuan itu diterima langsung Romanus Mbraka. Minggu, (26 Mei 2024).
Bupati Merauke itu menyampaikan terima kasih kepada dr. Doeharso dan pihak kementerian atas kedatangan alat mesin pertanian.
Bantuan alsintan itu dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan seluas 40.000 ha di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, berlangsung pada Minggu, 26 Mei 2024.
“Terima kasih dr. Soeharso yang sudah bisa membawa peralatan pertanian ke sini dan juga kepada bapak Menteri kami menyampaikan terima kasih,” ucap Bupati Merauke.
“Ini kerja keras kita semua, sama-sama kita sambut peralatan ini,” ujar Romanus Mbraka.
Romanus menjelaskan bahwa kedatangan alat pertanian ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan ketahanan pangan di Indonesia.
“Dengan adanya alat pertanian ini dapat menjadi percepatan pembangunan Indonesia ke depan, khususnya untuk Indonesia memiliki ketahanan pangan. Cita-cita Pak Jokowi dan juga Presiden terpilih Pak Prabowo agar kita menjadi salah satu negara yang mempunyai kecukupan pangan dan disegani oleh dunia,” tutur Romanus.
Saat ini Pemkab Merauke telah menerima 75 unit alsintan dari total 250 unit yang akan diterima.
“Ini namanya harvester combine. Harvester combine ini ada mesin pemotong sekaligus mesin silir. Jadi kalau kita potong padi, satu kali langsung dia potong dan silir,” terang Romanus.
Ia juga menambahkan bahwa alat traktor ini dapat digunakan untuk lahan baru dengan menggunakan disflow, tanpa perlu lagi menggunakan sapi.
“Kebijakan Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo dari 1,2 juta hektar yang akan kita kelola, kita baru konsentrasi pada 40.000 hektar. Pemerintah ingin kita bisa tiga kali panen, untuk itu kita perlu mesin-mesin ini.”
Bupati Merauke Drs Romanus menegaskan bahwa fokus peralatan ini adalah untuk optimalisasi lahan sekitar 1.000 hektar terlebih dahulu, dengan target panen pada bulan Oktober atau November.
“Kami akan membagi tanggung jawab untuk masing-masing cluster pengolahan lahan pertanian sehingga peralatan ini bisa bertahan lama,” pungkasnya.
Alat-alat seperti harvester combine, traktor, dan rice planter diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan hasil panen para petani di Merauke. (LG 25)