LEGIONNEWS.COM – ENREKANG, Pergerakan Koalisi Rakyat (PERKARA) Menggelar Aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan di lampu merah kota Enrekang, Kamis (02/05/2024).
Aksi tersebut digelar oleh sejumlah pengurus LSM PERKARA dengan membawa spanduk bertuliskan Menyongsong Momentum May Day Dan Hardiknas serta membagi selembaran kepada masyarakat yang melintas.
Jafar Selaku Jendral Lapangan menyampaikan bahwa, Hari Buruh Sedunia dan Hari Pendidikan Nasional merupakan dua peringatan penting bagi rakyat kita, Dikarenakan Mayday dijadikannya momentum untuk menuntut hak-hak mereka yang dikebiri .
Sehingga mahasiswa juga menjadikan HARDIKNAS Sebagai momentum menyuarakan perlawanan pada praktek-praktek komersialisasi pendidikan yang masif terjadi.
- BACA JUGA:
LKKN Desak Penyidik Polres Parepare Kembali Buka Kasus Raibnya Dana Dinkes Rp 6.3 milyar Tahun 2018
“Kami menganggap terjadinya Praktek komersialisasi pendidikan secara masif di perguruan tinggi saat diberikan hak otonomi yang berdampak pada biaya pendidikan yang mahal dan tidak dapat dijangkau oleh masyarakat menengah bawa,” Ucapnya saat berorasi.
Sementara Yudha menyatakan bahwa, adapun beberapa persoalan yang menjadi isu nasional yang kerap sekali di serukan oleh kaum buruh terkait dengan mempermasalahkan 11 klaster ketenaga kerjaan dalam UU Cipta Kerja yang masif penolakannya dan masih saja dipaksakan untuk disahkan.
seperti Upah murah, Outsourcing seumur hidup, Karyawan kontrak tanpa periode,Pesangon Rendah, Proses PHK dan rekrutmen yang mudah, Cuti panjang dihapuskan, Cuti hamil dan cuti haid bagi karyawan perempuan, Tenaga kerja asing merajalela, Sanksi pidana yang banyak dihapuskan.
“Kami secara kelembagaan menganggap masalah yang dialami kedua sektor tersebut tidak terlepas dari praktek-praktek yang dilakukan oleh negara dibawah slogan ‘pembangunan’ dan ‘industrialisasi’ ungkap dengan lantang.
Adapun Isu Turunan .
1. Hapus UU Cipta Kerja.
2 . Stop Komersialisasi Pendidikan.
3. Hentikan Politisasi Beasiswa Pendidikan
4. Wujudkan Industrialisasi Nasional
5. Wujudkan Reforma Agraria Sejati.
6. Wujudkan Sistem Pendidikan Yang Mutu.
(**)