LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli sangat menyayangkan pernyataan Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan yang juga Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi yang meminta agar pihak kepolisian untuk tidak melanjutkan proses atas laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong.
Menurut Ketua Umum BMI itu, pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong telah menyakiti ummat islam dengan mengolok-olok ibadah kaum muslimin.
“Dia Pendeta Gilbert dengan gamblangnya mengolok-olok ibadah kami ummat muslim itu dengan sengaja dilakukan bukan pada tempatnya seperti di gereja, pernyataan Gilbert itu ditempat umum,” pungkas Zulkifli.
“Saya sangat menghormati Ketua PAN Sulsel, Ayahanda Ashabul Kahfi. Tapi perlu di ingat bahwa mengenai vidio Pendeta Gilbert itu yang di sakiti itu bukan hanya Jusuf Kalla, Dewan Masjid Indonesia dan bukan hanya Majelis Ulama Indonesia, Tetapi pernyataan Pendeta Gilbert menyakiti seluruh ummat muslim,” pungkas Ketum BMI ini. Kamis malam (18/4/2024)
Zulkifli juga mengungkapkan dalam beberapa bulan terakhir semakin banyak orang yang begitu mudahnya menistakan agama islam.
“Kita tentunya tidak lupa dengan sosok Mr TM alias Zamrony yang telah menistakan agama Islam, kita tidak lupa sosok anggota dewan terhormat di Sulsel, John Rande Mangotan yang menyakiti hati umat muslim dengan mengajak berbuka puasa dengan babi guling di bulan suci ramadhan,” ungkap Zulkifli.
“Kini muncul lagi sosok Pendeta Gilbert, sosok yang seharusnya menjadi contoh baik, tapi malah secara tegas melakukan tindakan yang menurut kami sangat merendahkan ajaran agama Islam,”
Diutarakan oleh Ketua Umum BMI ada beberapa kalimat dengan bahasa “eee beda kelas” yang disampaikan pendeta Gilbert saat membandingkan zakat 2.5% dengan kebiasaan perpuluhan. Dalam ajarannya menurut BMI adalah bahasa yang mempertegas bahwa dirinya dengan sengaja membandingkan aturan zakat dalam ajaran Islam dengan ajaran perpuluhannnya, dengan cara mengejek dan cara mengolok olok sehingga menimbulkan kemarahan bagi umat Islam. Dan menurut BMI laporan masyarakat ini seharusnya segera di proses hukum agar menjadi contoh kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang seenaknya menghina agama apapun.
Ketua Umum BMI ini berharap agar laporan oleh beberapa masyarakat di Polda Metro Jaya dan Polrestabes Makassar harus di support.
“Bukan itu saja harusnya pihak Persatuan Gereja Indonesia yang berwenang dalam agama kristen memperlihatkan sikap seriusnya untuk memanggil, mengklarifikasi perbuatan pendeta Gilbert dan memberi sanksi jika memang dianggap melakukan tindakan fatal.”
“Jadi kalau ketua PAN malu malu memberi sikap tegas untuk mensupport pihak yang melaporkan pendeta Gilbert saran saya Bapak lebih baik diam dan urus partai saja dan kepada aparat kepolisian kami minta untuk tetap melanjutkan proses hukum ini,”
“Pesan saya untuk semua tokoh yang merasa dirinya muslim bahwa jika kalian tidak tersinggung saat agamamu di hina maka ganti bajumu dengan kain kafan,” kunci Muhammad Zulkifli. (LN)