MAKASSAR – Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Bank Sulselbar Jumat, (1/3) di Jalan DR Ratulangi, kota Makassar.
Unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Penegak Keadilan (APPK) itu menuntut Bank Sulselbar mengambil kebijakan terhadap PT Karunia Indojaya yang merugikan banyak pihak.
Pasalnya, PT Karunia Indojaya telah mengganti jajaran direktur yang seharusnya tidak dilakukan disaat proses kredit berlangsung.
Jenderal lapangan Sahar dalam orasinya mengatakan, Bank Sulselbar seakan diam atas apa yang dilakukan oleh PT Karunia Indojaya.
“PT Karunia Indojaya telah mengganti jajaran direkturnya padahal sudah di atur jika hal itu tidak boleh dilakukan berdasarkan SP3 namun Bank Sulselbar hanya diam melihat itu.” kata Sahar dalam orasinya.
Lanjut Sahar, dalam perjanjian SP3, perusahaan tidak boleh mengganti direktur atau mengubah struktur selama proses kredit berlangsung.
Namun justru kata Sahar, pihak Bank Sulselbar seakan membiarkan apa yang dilakukan oleh PT Karunia Indojaya yang merugikan masyarakat.
“Yang mengherankan karena PT Karunia Indojaya sudah mengambil kredit 7 Miliar kemudian komisarisnya membantah bahwa tidak pernah melakukan itu dan Bank Sulselbar tidak mengambil tindakan, masa iya dibiarkan begitu ? atau ada mafia yang bermain.” tegasnya.
“Bahkan sudah jelas juga bahwa tidak boleh ada penggantian struktur atau jajaran direktur selama proses kredit berlangsung tapi ini kok ada dan justru pihak Bank ingin berdamai dengan PT Karunia Indojaya padahal jelas melanggar aturan dan etik.” jelasnya.
Sahar pun menduga ada oknum yang bermain atau bergaya mafia didalam tubuh bank Sulselbar sehingga seakan diam melihat kejadian ini.
“Dugaan kita ada oknum yang bermain, apa kalian tegah melihat masyarakat di Palopo sana yang sudah DP rumah untuk keluarganya tapi sampai sekarang belum ada kejelasan karena ulah segelintir orang.” tuturnya.
“Jangan sampai Bank Sulselbar dan PT Karunia Indojaya telah bekerja sama atau melakukan kongkalikong untuk menutup kejadian ini.” tutup dia.
Sementara itu, hingga berita terbit, pihak Bank Sulselbar yang dihubungi terkait demonstrasi ini belum memberi respons sama sekali.