Pj Walikota Palopo Ditagih Bayar Utang Proyek, Sumardi Black : Banyak Kebijakan yang Kontroversial dan Merugikan

PALOPO – Puluhan Pemuda dan mahasiswa mengatasnamakan Pemerhati Masyarakat Palopo (PMP) berdemonstrasi di depan kantor walikota palopo, Jalan jendral sudirman kota palopo sulawesi selatan. Pihaknya menuntut pj walikota membayarkan kegiatan proyek yang terhenti karena gagal bayar.

Kordinator PMP Sumardi mengatakan, bahwa Asrul Sani selalu PJ Walikota setelah di lantik, banyak membuat kebijakan yang kontroversial dan merugikan masyarakat kota Palopo.

“Lihat saja insentif RT/WR dan para guru mengaji sampai hari ini menunggak belum di bayarkan, malahan pemerintah lebih memilih menjalankan program baru, yang perlu kita pertanyakan urgensinya,”Ungkap Sumardi yang akrab di sapa Bung Black.

Menurutnya, banyak kegiatan atau program peninggalan walikota sebelumnya yang di abaikan oleh PJ walikota saat ini.

Advertisement

“Kasihan para pengusaha lokal yang mengerjakan proyek pembangunan di kota palopo, harus menunggu pembayaran yang tidak ada kepastian dari pemerintah, sedang bunga pinjaman bank sudah menumpuk untuk di bayarkan,” Ucapnya.

“Tentu hal ini kita sesalkan, karena PJ Walikota yang harusnya hadir untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilu dan Pilkada malah banyak membuat kebijakan yang merugikan rakyat,” Tambahnya.

Ia juga meminta PJ Walikota Palopo untuk segera memberikan kepastian, terkait pembayaran proyek yang saat ini tertunda pengerjaannya karena belum di bayarkan.

“Kami butuh kepastian agar proyek-proyek yang sedang berjalan ini di bayarkan oleh pemerintah, karena ini menyangkut hak dan kewajiban,” Tutupnya.

Advertisement