LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Nama mantan Wakil Presiden Muhammad Yusuf Kalla sudah dipastikan tidak masuk dalam jajaran Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan langsung Wakil Timnas Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said.
- Baca juga:
Kasus Gaji ASN UNM Gagal Mediasi, Amri Segera Lengkapi Laporan Dugaan Korupsi di Kejati Sulsel
Dia mengatakan Jusuf Kalla (JK) yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tak bergabung dalam tim pemenangan.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas PMI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Pak JK mungkin tidak bergabung karena beliau Ketua PMI,” ucap Sudirman di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Kamis (16/11/2023) dilansir dari kompas.com
- Baca juga:
Kajari dan Kasipidsus Bondowoso Kena OTT KPK
“Saya saja sebagai sekjen tahun lalu mengundurkan diri karena kita ingin menjaga netralitas PMI,” sebut Sudirman.
Selain itu, lanjut Sudirman, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin juga ingin menjaga etika dan tak memaksa Jusuf Kalla bergabung.
“Juga menjaga etik Timnas Amin,” sebut dia.
Belakangan nama Bang Yos, disebut-sebut bakal masuk dalam jajaran Timnas Pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 1 itu.
Bakal bergabungannya mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) TNI Sutiyoso atau Bang Yos itu disampaikan juga oleh Sudirman Said.
“Pak Sutiyoso insya Allah akan bergabung. Pak Sutiyoso juga kan dewan pembina Nasdem dan beliau aktif sekali menghimpun teman-teman atau sahabat senior-senior purnawirawan,” tambah Wakil Timnas nomor urut 1 itu. (**)