LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Berprestasi ditengah keterbatasan atlit dari kecamatan Manggala di event Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar tahun 2023 berbuah hasil.
Keberhasilan itu diraih dicabang olahraga Volly Pantai dengan meraih medali perak.
Banyak kisah yang dialami para atlit dari kecamatan Manggala di Porkot VIII Makassar. Mulai tidak adanya pemberian makanan kepada atlit, seragam atlit, bahkan nomor punggung atlit cabang olahraga Volly Pantai dari lakban yang tertempel di baliho caleg Dapil Manggala.
“Tidak ada perhatian camat Manggala selama kejuaraan Porkot VIII Makassar. Lapar ya kelaparan,” tutur Jibran dan Rafli dua atlit cabang olahraga (cabor) Volly Pantai itu.
“Nomor punggung kami saat bertanding di cabor Volly Pantai dari lakban yang tertempel di baliho milik pak Supratman caleg Nasdem. Kami mohon maaf pak Supra,” kata kedua atlit Volly Pantai itu.
Wali kota Makassar Berang
Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto memberikan peringatan terhadap para camat yang tak dampingi para atlet selama event Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar tahun 2023.
Ia menyebut dirinya secara tegas menjadikan hal tersebut sebagai catatan hitam camat serta bakal melakukan mutasi nantinya.
“Betul jadi itu catatan sendiri bagi mutasi-mutasi nanti,” katanya seperti dikutip dari Inikata, Senin (23/10) lalu.
Ia menjelaskan, jika memiliki kinerja buruk, bahkan akan segera diganti.
“Oh tidak, jadi catatan kalau dia kinerja tidak baik saya ganti,” tegasnya.
Kata dia, camat tidak boleh asal-asalan menelantarkan para atlet, apalagi mengingat Porkot Makassar jadi ajang mencari talenta di tiap kecamatan.
“Tidak bolehkan, begitu asal-asal,” bebernya.
Wali Kota Makassar dua periode ini juga menyebut, mengurusi para atlet jadi catatan untuk urusan yang lebih besar nantinya, jika tidak bisa, akan berpengaruh terhadap urusan yang lain nanti.
“Kalau hanya begitu saja dia tidak bisa urusi, bagaimana mau urus yang lain. kan sederhana itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, dari pantauan lokasi Porkot Senin (23/10) kemarin, banyak pihak yang mengeluhkan keterlibatan camat yang dinilai nihil selama pagelaran berlangsung. (LN/**)