Dilema Rekrutmen Komisioner

Foto kolase logo KPU dan Bawaslu
Foto kolase logo KPU dan Bawaslu

Penulis: Nasruddin Arif
Pemerhati Fenomena sosial, dan politik, domisili Makassar

LEGIONNEWS.COM – OPINI, Komisi Pemilihan Umum KPU, adalah lembaga negara, sehingga semua orang yang terlibat didalamnya dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, selaku penentu terlaksananya pemilu secara menyeluruh.

Oleh karena itu seleksi komisioner KPU di Makassar 25 september hingga oktober 2023 di 7 kabupaten kota sulawesi selatan. Diharapkan tim seleksi bekerja profesional, mandiri memilih orang yang betul betul memiliki kompetensi, integritas, dan layak jadi komisioner. Karena banyak komisioner kabupaten kota bahkan provinsi menuai kontroversi, dan pelanggaran.

Penyebabnya, karena proses rekrutmen tidak dilakukan secara ketat, transparan, bahkan tim seleksi keliru memilih orang.

Advertisement

Pemilihan komisioner KPU diberbagai kabupaten kota dimasa lalu, ditenggarai sarat aroma KKN, karena lebih mengedepankan arahan relasi kuasa, ataupun memilih komisioner dari kelompok tertentu figur titipan.

Cara seperti ini tidak boleh lagi terjadi, karena akibatnya akan menimbulkan kontroversi, dan masalah. Seperti baru baru ini menimpa timsel KPU sulawesi selatan 7 kabupaten kota.

Harapan masyarakat, timsel KPU bekerja memilih orang yang tepat, sejalan dengan the right man on the right place. Diharapkan Organisasi Masyarakat Sipil ikut mengawasi jalan nya seleksi.Karena masukan dan kritik seperti ini merupakan mekanisme yang sah, layak diperhatikan. Semua pelanggaran yang terjadi dapat dilaporkan kepada, DKPP, KPU RI, Bawaslu, bahkan Ombudsman, terhadap calon komisioner KPU, maupun tim seleksi, demikian.

Advertisement