LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Komunikolog sekaligus akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Hasrullah menilai prioritas program yang bakal dilaksanakan Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar cukup baik dan relevan dengan kondisi Sulsel saat ini.
Menurutnya, dari beberapa pendapat beliau baik melalui medio Tiktok dan media sosial, denyut nadi pemerintah saat ini ada di bawah komandonya. Apalagi saat ini telah memasuki tahun politik, kemampuan pemerintah daerah dalam menciptakan suasana damai sangat diperlukan.
Hasrullah menekankan beberapa poin penting yang menjadi tantangan yang harus dijawab secara profesional oleh Pj Gubernur Sulsel.
“Pj Bahtiar dan para bupati harus secara tegas menjalankan fungsinya sebagai kepala daerah. Tidak hanya mensukseskan pemilu tapi menjalankan sendi-sendi demokrasi yang netral, jujur serta tidak memihak”, katanya, Jumat (8/9).
Hasrullah juga menekankan perlunya rapat koordinasi pemantauan stunting dan melaporkan kondisinya setiap bulan. “Dari data yang ada Sulsel masih bertengger di angka 27,2 persen. Hanya turun 0,2 persen. Padahal Sulsel adalah lumbung pangan dan menjadi penyanggah pangan nasional. Ini masih menyisakan pekerjaan rumah yang tidak ringan terkait ini”, imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar fungsi pemerintahan kabupaten dijalankan dengan optimal dan melaporkan kondisi setiap bulan.
Hal yang sangat krusial, menurut Hasrullah adalah masalah penanganan banjir yang setiap tahun melanda kota dan kabupaten di Sulsel. “Ini harus menjadi fokus dan harus dicari jalan keluarnya”, ungkapnya.
Hal yang lain adalah menyiapkan dan mendorong kampanye anti hoaks dan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu sebagai ujung tombak pelaksanaan pemilu. ” Saat ini kita sudah terlihat bagaimana hoaks mulai bertaburan di medsos. Ini tak bisa dibiarkan. Komunikasi politik PJ Gubernur harus lebih maksimal menghadapi ini”, tegasnya.
Begitu pula, kata Hasrullah terkait pengoptimalan dana dan aktivitas PKK dalam aktivitas Posyandu dan program stanting dan memantau penggunaan dana PKK.
“Bukan dihamburkan untuk tujuan kunjungan luar negeri misalnya,” tutur Hasrullah.
Dia juga menekankan agar ketertiban dan keamanan warga Sulsel terhadap keamanan dan ketertiban serta mengaktifkan Siskamling serta tata tertib berlalulintas bekerjasama pihak kepolisian.
“Kita tahu bagaimana maraknya kriminalitas begal yang membuat rasa aman warga sangat terusik,” katanya.
Hasrullah juga menekankan terbangunnya komunikasi dan sinergi yang baik dengan DPRD Sulsel.
“Harus terbangun kolaborasi dan komunikasi positif antara Pj Gubernur dengan DPRD Sulsel agar kita mampu melaju mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain,” ujarnya.
Dan terakhir, kata Hasrullah, adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa jauh dari pembuatan tercela. “Apalagi Pj Bahtiar sudah mengatakan bila diri adalah putra Sulsel asli. Nah, momennya saat ini harus ditunjukkan untuk Sulsel yang lebih baik,” pungkasnya. (*)