TIMIKA||Legion News – Gelombang aksi para karyawan PT Freeport Indonesia berlangsung hari ini sejak subuh hari waktu setempat, para karyawan sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa, Para pekerja melalukan pemalangan jalan di area kerja PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Mimika, Papua, Senin (24/8).
Para pekerja melakukan Aksi blokade akses jalan menuju Mile Point (MP) 72. Akibat aksi pemalangan tersebut akses jalan tambang tidak dapat dilalui.
Karyawan lainnya yang hendak bekerja pagi hari baik menuju ke wilayah atas MP 74 maupun wilayah bawah kota Tembagapura (MP 68), terpaksa stand by di barak masing-masing, akibat adanya aktivitas pemalangan oleh karyawan
Aksi tersebut dilakukan sejak pukul 03:15 Wita, Para pekerja memblokade jalan dengan menggunakan 2 unit alat berat, para pekerja membangun tenda untuk berlindung dari derasnya hujan dikawasan tersebut, Nampak terbentang spanduk bertuliskan permintaan dibukanya akses shift off day (SDO) seperti sebelumnya
Dikawasan Mine Office MP 68, juga terjadi aksi yang serupa di rencanakan aksi akan dilanjutkan dalam tiga hari kedepan, dengan pemalangan di lokasi MP 72 lantaran aspirasi dari aksi unjuk rasa mereka belum dipenuhi manajemen PTFI.
Saat dihubungi Kapolsek Tembagapura, Ipda Aduard Edison membenarkan adanya aksi tersebut. Ia mengatakan aksi karyawan hingga saat ini masih berlangsung dengan aman.
“Iya, aksi sementara masih berlangsung, masih melakukan negoisasi dengan pihak manajemen,” kata Ipda Eduard saat dihubungi seperti dikutip dari Seputarpapua.com via telepon, Senin pagi tadi.
Terkait informasi adanya aksi unjuk rasa di Mine Office MP 68, kata Eduard, ada juga dari karyawan lain yang saat ini bergabung dengan rekan-rekan karyawan lainnya di MP 72.
“Itu cuma mereka yang mau ikut bergabung saja, bukan mau aksi di situ,” ujar Eduard.(*)