Sandiaga Uno Cawapres Potensial dengan Elektabilitas Tertinggi

FOTO: Sandiaga Salahuddin Uno (Kiri) saat melakukan perjalanan dinas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
FOTO: Sandiaga Salahuddin Uno (Kiri) saat melakukan perjalanan dinas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Nama Sandiaga Salahuddin Uno tampil teratas dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) potensial dengan elektabilitas tertinggi.

Hasil survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting menempatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus kader PPP itu unggul atas 11 nama cawapres.

Dalam simulasi 11 nama cawapres dengan pertanyaan tertutup, Sandiaga menempati posisi pertama dengan elektabilitas 18,8 persen.

Nama Sandiaga disusul berturut-turut oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 18,3 persen di posisi kedua dan Ridwan Kamil dengan 15 persen di posisi ketiga.

Advertisement

“Pada simulasi 11 nama calon Wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno paling tinggi,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya.

Kemudian, Pangi mengatakan nama Erick Thohir berada di posisi keempat dengan 13,5 persen dan Mahfud MD dengan elektabilitas 12,5 persen di posisi kelima.

Lalu, disusul secara berturut-turut oleh Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 6,1 persen, Muhaimin Iskandar (2,3 persen), Puan Maharani (2,1 persen), Nazaruddin Umar (1,5 persen), Ahmad Heryawan (1,4 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen). Kemudian tak menjawab sebesar 10,5 persen.

“Dalam simulasi 11 nama, 6 nama dan 4 nama, Sandiaga Salahuddin Uno, selalu meraih elektabilitas tertinggi,” kata Pangi.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error ada di angka 2,83 persen. Responden yang dipilih berasal dari 34 provinsi. Survei ini digelar pada periode 24 Juli-2 Agustus 2023.

Berbeda dengan hasil survei Voxpol, survei Indikator Politik justru menempatkan Erick Thohir menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik. Survei Indikator Politik digelar 20-24 Juni.

Dalam simulasi 17 nama semi terbuka, survei menunjukkan elektabilitas Erick di posisi teratas dengan 19 persen. Kemudian nama Airlangga berada di posisi delapan dengan 1,2 persen dan Muhaimin berada di posisi 12 dengan 0,7 persen. Nama Gibran tak masuk dalam simulasi 17 nama survei Indikator Politik.

Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan simulasi 24 nama cawapres, Erick ada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3 persen. Kemudian nama Gibran berada di posisi enam dengan 7,6 persen. Sementara posisi Airlangga berada di posisi delapan dengan 2,6 persen dan Muhaimin berada di posisi 14 dengan 1 persen. Survei LSI ini digelar pada 1-8 Juli. (*)

Advertisement