Mobil Mewah ‘Zig-Zag’ Anak Wakil Rakyat di Jalan Raya Makassar, Dikendarai Putra Wakil Ketua DPRD Sulsel

FOTO: Mobil Pajero sport DD 409 saat diamankan pihak kepolisian kota Makassar. (Dok. Istimewa)
FOTO: Mobil Pajero sport DD 409 saat diamankan pihak kepolisian kota Makassar. (Dok. Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Video viral Mitsubishi Pajero sport plat polisi DD 904, lakukan aksi ugal ugalan di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Sulawesi Selatan, belakangan di ketahui kendaraan mewah itu dikemudikan oleh putra Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu pun tidak membantah bahwa pengemudi Mitsubishi Pajero sport DD 904 itu adalah putranya atasnama Muh Irfan Fauzan Erbe (20).

“Itu anak saya (yang mengendarai). Saya tidak hadir di tempat bersangkutan di panggil Kapolrestabes. (Mobil) itu ditahan dan ditilang,” ungkapnya.

Pria yang biasa disapa Ulla mengatakan bahwa Pajero sport yang dikendarai putranya itu merupakan kendaraan operasional miliknya. Bukan kendaraan dinas milik DPRD Sulsel.

Advertisement

“Itu mobil operasional bukan mobil dinas,” kata Ni’matullah di gedung DPRD Sulawesi Selatan, Senin (7/8) seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Aksi Zig-Zag kendaraan sport mewah itu direkam oleh warga Makassar dan viral diberbagai platform media sosial. Aksi anak wakil rakyat itu menyebabkan beberapa kendaraan menjadi korbannya.

“Selamat nah selamat. Mobil Pajero pakai strobo na kasih jatuh anaknya orang. Ugal-ugalan di jalan. Platnya DD 904,” suara pria perekam video viral itu.

Terekam dalam video viral itu si pengendara Pajero sport DD 904 terlihat menyalakan lampu sein ke kanan. Mobil tersebut hampir menabrak motor di depannya saat mengambil lajur kanan.

Selanjutnya mobil tersebut hendak bergerak ke arah kiri. Tidak berselang lama, terlihat pengendara motor tiba-tiba terjatuh di tengah jalan.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan pengemudi mobil Pajero yang menggunakan Strobo hanya dikenakan sanksi tilang.

Terkait kabar pengemudi sepeda motor yang terjatuh dalam video viral itu, Toha menyebut sampai hari ini pihaknya belum menerima laporan dari korban.

“Sampai sekarang tidak laporan korban, karena kemarin dia punya itikad baik saat dihentikan dia balik dan menunggu di kantor Gubernur sampai beberapa menit tapi yang bersangkutan tidak datang. Namun demikian yang bersangkutan akan bertanggung jawab jika ada kerugian,” ujarnya. (*)

Advertisement