LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Program Doktor Ilmu Perikanan Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, terus maju dan berkembang. Pembenahan kini ditingkatkan agar maju dan unggul.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Perikanan Pascasarjana UMI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Kasnir, M.Si mengatakan, program Doktor ilmu perikanan (DIP) yang berdiri sejak Tahun 2019 berdasarkan SK Kemenristekdikti No. : 1014/KPT/1/2009 tanggal 17 Oktober 2019. Doktor Ilmu Perikanan adalah program doktor pertama dan satu-satunya dengan jalur Penelitian (By Research Program).
“Dimana kuliah hanya satu semester dengan via zoom (online) berdasarkan SK pendirian, maka penerimaan mahasiswa baru Doktor Imu Perikanan baru mulai akhir Agustus Tahun 2020,” ujarnya, dalam keterangan resmi kepada awak media, Sabtu (29/7/2013).
Lanjut dia, kondisi mahasiswa Sampai saat ini jumlah angkatan mahasiswa DIP sudah memasuki angkatan ke-5, dengan jumlah masingmasing angkatan satu kelas (minimal 5 orang). Penerimaan mahasiswa baru dari Tahun 2020 sampai Tahun 2022 dilakukan hanya satu kali setiap tahun pada bulan Juni sampai Agustus.
“Namun Tahun ini pola penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan setiap semester baru akibat meningkatnya animo masyarakat untuk mendaftar,” jelasnya.
Menurutnya bahwa penerimaan mahasiswa baru setiap semester pada bulan Januari-Pebruari dan Bulan Juni-Juli setiap Tahunnya. Selanjutnya menurut KPS DIP kurikulum yang dirancang saat ini mahasiswa bisa selesai selama 30 bulan (2,5 Tahun).
Dimana kurikulumnya berbasis Outcome Based Education (OBE), sehingga dalam perjalanannya kedepan mudah di lakukan akreditasi Internasional.
“Status akreditasi DIP saat ini adalah telah terakreditasi BAN PT dengan Peringkat akreditasi Baik Sekali berdasarkan nomor (No : 446/SK/BAN-PT/Ak/ D/I1/2023),” tutur Guru Besar Pengembangan wilayah pesisir tersebut.
Selanjutnya kata Prof. Kasnir mengemukakan bahwa sumberdaya Dosen DIP cukup memadai dengan 7 orang Guru Besar (Prof) dan 16 Doktor berpangkat Lektor Kepala serta 2 Orang Guru besar dari Universitas Malaysa Kelantang.
Dari sisi Mahasiswa saat ini menurut asal kerja/jabatan dan demografi mahasiswa bervariasi mulai dari status sebagai Bupati, Dosen, Pegawai Dinas dari instansi terkait.
“Dari sisi demografi mahasiswa umumnya berasal di luar Makassar, mulai dari Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Maluku, dan Papua, hal ini di sebabkan karena sistem perkuliahannya dengan sistem online yang hanya satu semester,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Kasnir menambahkan, saat ini gencar mensosialisasikan DIP keberbagai lembaga pemerintah dan Perguruan Tinggi lewat aplikasi Zoom, sehingga diharapkan program Doktor Ilmu Perikanan PPS UMI dikenal oleh pengguna (Stakeholder).
Seiring dengan perjalanan waktu Doktor Ilmu Perikanan Program — Pascasarjana UMI telah melaksanakan ujian tutup bagi mahasiswa sebanyak dua orang dan dalam bulan Agustus akan dilaksanakan ujian Promosi.
Artinya dalam waktu dekat akan menghasilkan alumni dua orang, dengan masa studi diperkirakan dibawah tiga tahun.
“Adapun rencana alumni Doktor Ilmu Perikanan yang akan ujian Promosi adalah Nursahran yang bekerja sebagai Dosen dan Fadly yang bekerja di perencanaan dinas perikanan dan pertanian Kota Makassar,” pungkasnya.
Menyikapi hal itu Direktur Program Pascasarjana UMI Makassar, Prof. Dr.H. Sufirman Rahman, SH, MH menyatakan bahwa dengan adanya rencana alumni Pertama Doktor Ilmu Perikanan Program Pascasarjana UMI akan menjadi titik point untuk kemajuan Doktor ilmu Perikanan.
“Semoga kedepan semakin berjaya ungkapnya. selamat keduanya semoga menjadi inspirasi Doktor Ilmu Perikanan Program Pascasarjana,” harapnya. (*)