LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Usai viral juragan burger Suarnati Daeng Kanang dengan berkilau emas seberat 180 gram. Kini lebih heboh lagi Mira Hayati. Jema’ah asal embarkasi Makassar itu viral membeli kalung emas di sebuah toko perhiasan. Kalung emas tersebut dia jajal di toko emas di Jedah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah koleksi baru lagi, MasyaAllah Tabarakallah kita beli di Jeddah, ini totalnya 91.500 (real) berarti kalau dirupiahkan ini totalnya Rp 366 juta. Alhamdullillah,” katanya seperti diunggah secara langsung oleh Mira Hayati melalui akun TikToknya @mirahayati91
Mira Hayati merupakan seorang sosialita yang suka bergaya hidup mewah dan dipamerkan melalui akun media sosial miliknya.
“Assalamualaikum, Alhamdulillah hari ini kita beli emas lagi. Mau borong semuanya, masyaAllah Tabarakallah,” kata sosialita itu dalam unggahan video di akun TikToknya,
Nampak dalam videonya itu Mira Hayati mencoba kalung emas tersebut. Pada video lainnya, Mira Hayati kembali memamerkan pembelian emas lainnya di sebuah toko perhiasan.
Dalam video unggahannya itu Kalung emas yang di pinggir-pinggirnya terdapat rangkaian emas batangan itu dipamerkan oleh penjaja toko perhiasan. Terlihat pula Mira Hayati melakukan pembayaran untuk emas tersebut dengan total Rp 366 jutaan.
“Alhamdulillah koleksi baru lagi, MasyaAllah Tabarakallah kita beli di Jeddah, ini totalnya 91.500 (real) berarti kalau dirupiahkan ini totalnya Rp 366 juta. Alhamdullillah,” kata Mira Hayati.
Mira Hayati juga mencoba kalung tersebut, terlihat dalam video viral, perempuan berkerudung ini mengungkap nama toko perhiasan tempat dirinya membeli kalung emas besar tersebut.
“Cantikkan, Alhamdulillah dikasih rejeki sama Allah. InsyaAllah dibayar cash tunai,” kata Mira Hayati.
Mira lebih lanjut memamerkan segepok uang dalam mata uang real yang jika dirupiahkan setara Rp 400 jutaan. Dia mengatakan, uang tersebut akan dipakai untuk berburu emas lainnya.
Diketahui sebelumnya Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Zain Rahman, bakal memanggil Juragan burger, Suarnati Daeng Kanang untuk mengklarifikasi terkait emas 180 gram. Apakah emas yang ia bawa dibeli dari Arab Saudi atau ada yang dibawa dari Tanah Air.
“Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengklarifikasi,” ujar Zaeni Rahman, Kepala Bea Cukai Makassar.
“Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan” ungkap Zaeni, seperti dikutip dari Kompas.com. Jumat (7/7/2023).
Pihak bea cukai Makassar telah mendatangi kediaman Daeng Kanang. Namun yang bersangkutan dikabarkan sedang bersilahturahmi dengan keluarganya di kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
“Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto,” ujar dia.
Zaini mengatakan, jika betul jemaah haji tersebut membeli emas dari Tanah Suci dan ada faktur atau invoice nya, maka pihaknya bakal mengenakan pajak dari emas yang dibawa oleh Daeng Kanang.
“Tentu akan lebih menarik kalau ternyata ibu itu memiliki faktur atau invoicenya. Supaya kita tahu nilainya (harga emasnya) setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak,” ucap dia. (LN)