Putus Sekolah, Pengelola Jalan Tol Makassar Dirikan Perpustakaan Lorong dan Kebun Sayur di Panampu

FOTO: Anak putusan sekolah saat sedang belajar membaca disalah satu perpustakaan Lorong di Kelurahan Panampu, RW. 03, Kecamatan Tallo, Makassar.
FOTO: Anak putusan sekolah saat sedang belajar membaca disalah satu perpustakaan Lorong di Kelurahan Panampu, RW. 03, Kecamatan Tallo, Makassar.

Putus Sekolah Pengelola Jalan Tol Makassar Dirikan Perpustakaan Lorong dan Kebun Sayur di Panampu

FOTO: Anak putusan sekolah saat sedang belajar membaca disalah satu perpustakaan Lorong di Kelurahan Panampu, RW. 03, Kecamatan Tallo, Makassar.

 

 

Advertisement

LEGION NEWS. COM – MAKASSAR, Program Kampung Bersih Nusantara (KBN) merupakan program sosial yang digagas oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk (Nusantara Infrastructure) berkolaborasi dengan Pengelola Jalan Tol Makassar, PT Makassar Metro Network (MMN)- PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) dan Human Initiative.

Program yang sempat diresmikan pada November 2022 lalu di Kelurahan Panampu Kota Makassar tersebut, kini semakin lengkap dengan adanya fasilitas lorong baca serta penanaman bibit sayur dan buah.

Indah D. P. Pertiwi, Head of Corporate Communication Nusantara Infrastructure menjelaskan bahwa Program Kampung Bersih Nusantara ini awal dibentuknya adalah untuk menjawab permasalahan pembuangan liar sampah ke area jalan tol.

“Pada saat itu, fokusnya bagaimana merangkul warga setempat untuk saling menjaga kebersihan lingkungan sekitar, melalui program-progam seperti tukar sampah dengan sembako di Bank Sampah, memperindah fasilitas lingkungan, pengecatan tembok pembatas maupun rumah warga yang dilakukan bersama,” kata Indah Pertiwi. Jumat (7/7/2023).

Namun menurut nya, saat ini, program tersebut di kembangkan dari sisi edukasi dan pengembangan komunitas yang semakin disambut secara antusias oleh warga setempat.

Program lorong baca KBN ini menyediakan fasilitas buku-buku bacaan yang edukatif dengan target penerima manfaatnya adalah anak-anak Sekolah Dasar. Selain buku, dalam program lorong baca ini juga telah disiapkan tenaga pengajar untuk berbagai subjek mata pelajaran seperti matematika dasar, Bahasa Inggris dan belajar membaca.

Wenni Alfianti, Kepala Bidang Program Human Initiative Sulawesi Selatan menambahkan, Tenaga pengajar dibagi menjadi beberapa kelompok mengingat peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh pelajaran membaca, sebetulnya target pesertanya adalah anak-anak kecil pra-sekolah usia 4-5 tahun.

“Anak yang putus sekolah dan juga anak sekolah namun yang belum mampu untuk baca tulis. Tapi, kami juga mendapatkan ada beberapa ibu-ibu yang mengikuti kelas ini karena mereka ingin bisa membaca dan menulis,” tutur Weni.

Tak hanya dari sisi pendidikan, KBN juga mengembangkan program pemberdayaan masyarakatnya dari sisi lingkungan melalui penciptaan kebun sayur dan buah.

Kebun sayur dan buah ini menggunakan polybag yang nantinya ditata di setiap Lorong KBN dengan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati langsung oleh warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit diperkotaan khususnya di lorong/gang dengan penanaman sayur dan buah untuk menciptakan ruang terbuka hijau, di Kelurahan Panampu khususnya RW. 03. Kecamatan Tallo, Makassar.

Program ini juga diharapkan dapat membantu setidaknya kebutuhan konsumsi buah dan sayur warga di sekitar KBN sekaligus mendukung kegiatan posyandu untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita ke depannya.

“Ke depannya, KBN akan terus kami dampingi dan dievaluasi secara berkala pelaksanaannya. Untuk itu, kami juga ingin mengajak pihak-pihak lain untuk turut berkolaborasi dalam mengembangkan KBN ini, agar menjadi kampung yang menginspirasi, tidak hanya di Panampu tetapi dapat dibangun di wilayah lainnya,” tutup Indah. (*)

Advertisement