LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Tersiar kabar Menteri Pertanian ke India Kamis 15 Juni 2023. Namun informasi yang diterima awak media dari kantor Kementerian Pertanian bahwa mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu dikabarkan batal ke India.
“Tidak jadi pak, Belum tau perkembangan malam ini,” ujar sumber itu Kamis malam.
Dikutip dari kanal YouTube KPK, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri, mengatakan pihaknya akan mengungkap semua dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Nanti kita akan ungkap semua, ya. Pada saatnya kita sampaikan,” ujar Firli di kantornya setelah jumpa pers penahanan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi pembayaran tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian ESDM, Jakarta.
Dilansir dari CNNIndonesia.com yang berasal dari sumber internal KPK. Telah terbit spnn.lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023). Dimana didalamnya telah disetujui untuk naik ke tingkat penyidikan dengan calon tersangka SYL.
“Bahwa perkara dugaan TPK (tindak pidana korupsi) berupa penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian Th 2019-2023 (spnn.lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023) disetujui untuk naik ke penyidikan dengan calon tersangka SYL (Menteri Pertanian RI tahun 2019 s/d 2024),” tulis informasi yang diperoleh CNNIndonesia.com dari sumber internal KPK.
Di Jakarta Presiden Joko Widodo mengatakan kepada para pembantunya (Menteri) nya untuk berhati-hati mengelola keuangan negara. Oleh nya itu Presiden berpesan agar pengelolaan keuangan di kementerian harus lebih berhati-hati.
“Tanyakan ke sana. Kan bolak-balik saya sampaikan hati-hati mengelola keuangan negara karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget harus diawasi harus dikontrol harus dicek. Bolak-balik saya sampaikan sekecil apapun,” jelas Jokowi di Pasar Menteng Pulo Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri panen bawang di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pun sudah angkat suara dan mengaku tidak mengerti dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KPK.
“Saya enggak ngerti itu,” ujarnya singkat usai meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/6) kemarin. (LN/CNN)