PPP Ikhlas AHY Posisi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

FOTO: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ganjar Pranowo (ist)
FOTO: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ganjar Pranowo (ist)

LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku lembaga penyelenggara pemilihan presiden dan Wakil presiden telah menetapkan tanggal 19 hingga 25 November 2023 mendatang merupakan tahapan pendaftaran pencalonan Presiden dan Wakil presiden.

Terbaru dalam perpolitikan Indonesia berdasarkan hasil survei oleh lembaga konsultan politik dan lembaga survei hanya tiga nama yang memiliki elektabilitas mumpuni, mereka diantaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca juga:
SBY Restui Pertemuan AHY dan Puan, PDIP-Demokrat Pilpres 2024?

Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tidak masuk dalam lingkaran 3 besar survei yang dilakukan.

Advertisement

Namun AHY putra mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu punya kans kuat mengisi posisi calon wakil presiden.

Dikabarkan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan AHY bakal segera terlaksana.

Baca juga:
Isu Lionel Messi Batal ke Indonesia, di Twitter Netizen Ramai-ramai Menjual Tiket FIFA Matchday

Menurut SBY, pertemuan Puan dan putranya AHY itu berangkat dari niat baik untuk membahas masalah bangsa, akan membawa kebaikan.

“Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya,” ujar SBY di kawasan GBK, Minggu (11/6) dikutip dari detik.com

PPP Ikhlas

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono berharap pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, segera terlaksana.

Baca juga:
Pekerjaan Jalan Provinsi Mangkrak di 2022, AMS3 Desak Kejati Periksa Kadis PUPR Sulsel

Mardiono juga mendoakan jika pertemuan tersebut benar-benar terjadi akan menghasilkan kesepakatan kerja sama antara kedua partai. Demokrat ia sebut sebagai tambahan kekuatan yang besar.

“Bagus, jadi kita memang mendorong kepada PDIP, kami sebagai partai yang sudah sepakat untuk melakukan kerjasama politik agar kita bisa membangun kekuatan yang lebih besar,” ujar Mardiono kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

Baca juga:
Kunker Komisi III DPR, Kejati Lakukan Test Urine, Andi Irfan Dicopot dari Jabatan Kejari Madiun

Bahkan Mardiono seakan memberikan sinyal pihaknya akan ikhlas merelakan posisi cawapres pendamping Ganjar Pranowo diberikan kepada AHY, asalkan Demokrat benar-benar bergabung ke dalam koalisi. “Maka ini bisa jadi koalisi besar yang semakin memudahkan proses realisasi rencana pembangunan nasional ke depannya. Perlu diingat saat berkoalisi dengan PDIP, PPP tidak mensyaratkan (posisi cawapres),” tukas dia.

Ia yakin dengan adanya Demokrat,akan mampu menciptakan kabinet yang solid di pemerintahan berikutnya, sama seperti solidnya kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua.

Baca juga:
Pernah Bunuh Ajudan dan Dipecat, Kolonel Ade Rizal Kembali Aktif, Bagaimana Ferdy Sambo?

“Sama dengan maksimalnya pemerintah saat ini bahwa di koalisi pemerintah bahwa hampir 80 persen partai-partai politik berkoalisi dengan pemerintah,” pungkas Mardiono.

Secara terpisah, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik ajakan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Ia meyakini pertemuan ini akan memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak.

Baca juga:
Senin DP Hadiri Sidang Tipikor PDAM Makassar, HYL: Saya Hanya Usulkan Pembagian Tantiem dan Bonus di 2017

“Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya. Jadi itu yang dapat saya sampaikan sekarang. Ikuti saja perkembangannya, nanti yang jelas pertemuan niat baik dari mana pun siapa dengan siapa selalu membawa kebaikan terimakasih,” jelasnya di kawasan GBK Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

SBY juga memastikan bahwa ajakan tersebut sudah sampai ke telinga putra sulungnya. AHY, tutur SBY, dipastikan menerima ajakan pertemuan dan berdialog dengan putri Megawati Soekarnoputri itu.

“Yang saya tahu karena saya tidak menangani langsung sekarang ini, yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang,” pungkas SBY. (Sumber: LN/inilah)

Advertisement