Polda Papua Barat Minta Pemerintah Pusat Untuk Menghentikan Sementara Waktu Pencairan Dana Desa

FOTO: Kondisi terbaru pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang disandera TPNPB-OPM. (Ist)
FOTO: Kondisi terbaru pilot Susi Air, Philip Mark Merthens yang disandera TPNPB-OPM. (Ist)

LEGIONNEWS.COM – PAPUA BARAT, Kepolisian Daerah Papua Barat memohon ke Pemerintah Pusat agar menunda pencairan Dana Desa, dimana beberapa wilayah di kabupaten di Papua Barat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terbilang tinggi.

Kekhawatiran dana desa itu disalahgunakan untuk mendukung pembelian senjata api ilegal bagi KKB.

Selain itu Kekhawatiran dana desa itu untuk Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya yang hingga saat ini masih menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki penggunaan dana desa di dua daerah yang menjadi wilayah konsentrasi KKB di Papua Barat.

Advertisement

Hal itu disampaikan Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Barat Kombes Polisi Romylus Tamtelahitu.

“Dua tahun terakhir ada insiden yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata yaitu Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Teluk Bintuni. Tim lagi menyelidiki penggunaan Dana Desa di dua kampung di Kabupaten itu,” kata Romylus di Manokwari, 28 Oktober 2022 lalu seperti dikutip dari cnnindonesia.

Dia menegaskan dana desa sama sekali tidak dibenarkan jika mengalir ke kelompok kriminal bersenjata.

Romylus menuturkan polisi sudah mengidentifikasi sejumlah daerah yang diduga terkait dengan kasus tersebut. (*)

Advertisement