MASAMBA – Arung jeram adalah cabang olahraga air yang menarik minat banyak orang. Selain sebagai salah satu cabang olahraga, Arung Jeram juga menjadi salah satu atraksi wisata.
Tidak hanya berada di Pulau Jawa, tapi ada pula di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yang terkenal adalah di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Aktivitas Arung Jeram ini rutin di lakukan oleh Pengiat Arus Deras Indonesia (PADI) Sulawesi Selatan (Sulsel) setiap akhir pekan dengan memanfaatkan potensi Sungai Rongkong.
“Sungai Rongkong dengan arus derasnya sangat potensial mendukung untuk pelaksanaan olahraga Arung jeram, selain itu bisa menjadi pengembangan destinasi wisata di Luwu Utara,” kata Emiel Surya Kordinator Divisi Humas PADI Sulsel ke wartawan, Senin (05/06).
Lebih lanjut kata Emiel Surya, sebagai langkah kongret pihaknya telah bekerjasama dengan pemerintah daerah Luwu Utara sebagai upaya pengembangan destinasi wisata Sungai Rongkong melalui kegiatan Jambore Nasional II (Jamnas) Arus Deras.
“Selain menjadi ajang silaturahmi para pengiat arus deras seluruh Indonesia, kegiatan Jambore Nasional ini sebagai ajang promosi pariwisata Luwu Utara,” tambah Emil yang juga merupakan panitia pelaksana Jamnas PADI ke II ini.
Ia menambahkan, dengan adanya pengembangan pariwisata selain menjadi pilihan destinasi wisata tentu akan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar, ekonomi masyarakat desa meningkat melalui pengembangan UMKM dan lainnya.
Diketahui Kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) Arus Deras yang ke II ini merupakan agenda rutin tahunan.
Rencananya akan kembali digelar di Sungai Rongkong, Desa Pararra Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Provinsi Sulawesi Selatan, 6-9 Juli 2023.