LEGIONEWS.COM – MAKASSAR, Harmonisasi calon anggota legeslatif partai Golkar Makassar, Daerah pemilihan (Dapil) 4 Makassar yang meliputi Panakukang – Manggala terlihat dari pemasangan baliho Caleg partai Golkar seperti terlihat di Jalan Bolevard, Massale, Panakukang. Senin (7/5).
Nampak baliho milik Ratna Raki dan Ismail Mooduto berjejer di kawasan bisnis Panakukang Makassar. Fungsionaris dan Pimpinan Kecamatan Manggala ini maju dalam pileg 2024 mendatang.
Ratna Raki kepada awak media mengatakan maju dirinya dalam rangka memperjuangkan hak perempuan. Sebagai politisi Ratna punya cita-cita berkeinginan untuk tampil sebagai pejuang perempuan.
Punya komunitas yang mayoritas emak-emak, Ratna terus bersosialisasi sejak menyatakan diri maju sebagai bacaleg.
“Saat ini saya tengah mempersiapkan berkas pencalonan maju sebagai calon anggota legeslatif, do’a kan ya berjalan lancar,” ujar Ratna. Selasa (9/5)
DPD Partai Golkar di Dapil 4 Makassar miliki target 2 Kursi. Ratna Raki berharap dari 2 kursi target partai Golkar salah satunya perwakilan perempuan.
“Inshaallah dari target 2 kursi di Dapil 4. Salah satunya perwakilan perempuan yang duduk sebagai wakil rakyat. Kenapa demikian kawasan Panakukang dan Manggala masyarakat marginal terbilang tinggi, kita coba bangun ekonomi mereka berangkat dari ibu-ibu rumah tangga,” ujar Ratna Raki.
Selain soal ekonomi, Ratna Raki juga memberi perhatian pada bidang pendidikan dasar bagi perempuan.
“Termaksud masalah pendidikan dasar bagi anak putus sekolah. Nantinya bagi mereka khususnya kaum perempuan yang putus sekolah kita lanjutkan pendidikan mereka melalui berbagai program, semisal melalui program paket belajar, keterampilan lainnya yang bisa membangkitkan ekonomi keluarga nantinya,” imbuh dia.
“Di Panaikang ada Balai Latihan Kerja (BLK) milik kementerian tenaga kerja dan transmigrasi, nanti nya lewat DPRD Makassar itu bisa kita bentuk kerjasamakan memperdayakan para perempuan, anak Milenial yang tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi disitu kita rangkul mereka untuk diberi ketrampilan agar bisa menjadi wiraswastawan,” kunci Ratna Raki. (LN)