LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Saat ini, status keamanan di wilayah Kabupaten Nduga Papua, dinyatakan siaga tempur untuk seluruh personel TNI dan Polri, untuk mengantisipasi adanya serangan susulan dari kelompok separatis teroris di wilayah itu.
Satu pleton personel Brimob diterjunkan untuk membebaskan dan mencari korban kebrutalan KKB teroris di Nduga.
Dalam baku tembak yang terjadi hari ini, sebanyak 6 anggota KKB tewas ditembak. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Dankolakops dan Polda Papua.
Diketahui Brimob yang merupakan satuan pasukan yang menangani kriminalitas berkadar tinggi dalam jajaran kesatuan Polri. Satuan tugas dari Brimob masuk dalam SAR pencarian pilot Susi Air yang telah disandera oleh kelompok Egianus Kogoya beberapa bulan lalu.
Dilansir dari Wikipedia pasukan elit milik Polri itu didirikan pada tanggal 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil.
Di Jakarta Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono meluruskan informasi terkait dengan gugurnya 6 prajurit Yonif 321/GT Kostrad.
Kapuspen TNI menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu,” ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).
Ia mengatakan Pratu Arifin, sapaan akrab Pratu Miftahul Arifin, gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT
Julius menjelaskan Pratu Arifin pada awalnya bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). (LN)