LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Dikabarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam waktu dekat ini.
Prabowo menyebut sudah ada rencana komunikasi bersama antara partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membahas Pemilu 2024.
Prabowo mengatakan Gerindra terbuka dengan seluruh partai politik (parpol) dalam membahas kontestasi politik. Ia pun menilai saat ini seluruh parpol terbuka untuk melakukan komunikasi politik.
“Saya juga kemarin waktu HUT angkatan udara, saya juga sempat ngobrol sebentar dengan mbak Puan. Beliau katakan, mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk komunikasi politik,” kata Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Senin (10/4).
Prabowo mengatakan dalam wacana pertemuan Gerindra dengan Puan juga akan membahas terkait pembentukan Koalisi Besar. Adapun rencana pembentukan Koalisi Besar ini muncul usai pertemuan Presiden Jokowi bersama lima ketua umum parpol yakni dari PPP, Golkar, PAN, Gerindra, dan PKB.
“[Resons Puan soal Koalisi Besar] beliau baru diajak mau ketemu kok,” lanjut Prabowo.
Gerindra belakangan ini menerima kunjungan Ketua Umum Parpol. Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo misalnya telah mendatangi Kertanegara pada Rabu (5/4). Sehari berikutnya giliran Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menemui Prabowo pada Kamis (6/4).
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu (8/4), dan teranyar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang berlangsung sekitar 100 menit pada Senin (10/4).
Cak Imin Tolak Airlangga cawapres di koalisi besar
Di tempat yang sama, Cak Imin menampik klaim dirinya sudah legowo apabila gagal diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Respons itu disampaikan Cak Imin menyusul wacana Prabowo yang dijodohkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto apabila rencana pembentukan Koalisi Besar terealisasi.
“Siapa bilang, hahahaha, siapa bilang, jangan ngarang ya,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan proses penunjukan capres dan cawapres dalam koalisi masih sangat cair dan terus dibahas. Ia pun enggan membocorkan progres penetapan capres dan cawapres dalam koalisi KIR itu.
Ia pun tak membeberkan lebih lanjut isi pertemuan perwakilan petinggi PKB dengan Partai Gerindra di kediaman Prabowo yang berlangsung selama kurang lebih 100 menit itu. Cak Imin hanya menyampaikan maksud pertemuan itu untuk membahas dinamika politik dan tukar informasi antara dua parpol.
“Rahasia,” kata dia.
Di sisi lain, Cak Imin sepakat dengan pembentukan Koalisi Besar lantaran menurutnya semakin banyak personel parpol dalam koalisi, maka semakin baik dinamika politik dalam menyambut kontestasi politik 2024 mendatang.
Adapun rencana pembentukan Koalisi Besar ini muncul usai pertemuan Presiden Joko Widodo bersama lima ketua umum parpol yakni dari PPP, Golkar, PAN, Gerindra, dan PKB.
“Semua menambah pasukan, menambah kekuatan lebih baik,” ujar Cak Imin. (**)