LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Solidaritas Mahasiswa Papua di Makassar dikabarkan akan ikut aksi menyikapi peristiwa beredarnya informasi terkait dugaan kekerasan dan pembiaran oleh aparat pada Sabtu 1 April 2023 di Bali.
Walfer Tabuni salah satu mahasiswa Asrama Kamasan IV Jalan Lanto Daeng Pasewang mempertanyakan adanya rencana aksi di Makassar, menurutnya opini yang beredar dugaan pelanggaran HAM terhadap mahasiswa Papua AMP di Bali sebaiknya tidak reaktif dalam mengambil kesimpulan bisa jadi karna ulah demonstran sendiri.
“Selaku mahasiswa di Makassar saya sangat resah dengan ulah sekelompok mahasiswa Papua di Makassar yang terkesan selalu reaktif dalam mengambil kesimpulan, mereka ikut-ikutan dengan aksi di berbagai daerah, harusnya dikaji secara mendalam, bisa jadi ini mainan isu yang digulirkan kelompok KKB untuk memprovokasi mahasiswa Papua untuk turun aksi,” katanya, Kamis (06/04).
- Baca juga:
Atasnama Merah Putih, BARAK Sulsel Minta Aparat Tidak Memberi Izin Kegiatan Kepada Oknum Mahasiswa Separatis - Baca juga:
AMP Bentrok dengan PGN Bali, BARAK dan BMI: Mereka Sudah Masif, Polri TNI Harus Bersinergi dengan Rakyat, Lawan!
Walfer juga mengajak mahasiswa di
Asrama lainya melalui spanduk yang terpasang disejumlah titik di makassar
untuk tidak ikut- ikutan dalam rencana aksi sebagian mahasiswa Papua di Makassar, kita fokus saja menuntut ilmu bukan ikut campur dengan mainan kelompok tertentu yang bisa saja mengganggu aktivitas belajar kita di Makassar.
Diketahui bahwa aksi mahasiswa Papua di tiap daerah menyikapi kejadian di Bali disinyalir ada upaya penggiringan opini secara massif dari kelompok yang mengatasnamakan pro penegakan HAM di Papua. (**)