LEGIONNEWS.COM – Barisan Anak Kolong atau BARAK Pengurus Daerah Barak Kota Makassar, Syarifuddin, SE kembali mengingatkan kepada Aliansi Mahasiswa Papua yang ada di kota Makassar untuk tidak melakukannya suatu dialog publik yang tujuannya disintegrasi bangsa.
“Silahkan buat dialog, tapi jangan coba-coba isinya mendukung kelompok separatis Papua KKB-OPM, Sudah barang tentu kami ingatkan pihak kepolisian untuk menghentikan segala bentuk dialog yang bertujuan memisahkan di dari NKRI,” tegas Syarifuddin Ketua PD Barak Makassar. Sabtu (25/3)
Hal senada juga disampaikan Ketua BARAK Sulsel, Mengatakan kota Makassar harus bersih dengan aktivitas dialog yang tujuan memisahkan diri dari NKRI.
“Ketika ada kelompok mahasiswa di Makassar dengan terang-terangan membuat dialog, menyatakan sikap ataupun Aksi kejalan dengan tujuan memerdekakan Papua, yah sudah pasti, ratusan anak BARAK akan turun membubarkan dialog ataupun Aksi mereka, ingat itu,” tegas Ketua BARAK Sulsel
“Maaf, mereka ini Aliansi Mahasiswa Papua, ketika para pekerja seperti suster, mantri, tukang ojek dan para pekerja pembanguan jalan trans Papua dibantai dengan keji oleh kelompok KKB mereka ini jadi bisu, Ngak teriak HAM,” imbuh mantan Kabid Kaderisasi FKPPI Provinsi Papua ini.
“Jangan hanya teriak-teriak minta merdeka, kalau tidak puas dengan pemerintah yah silahkan gabung sama kelompok Egianus yang lebih konsisten berjuang melawan pemerintah dengan mengangkat senjata. Kalau cuman koar-koar dalam dialog ngapain? Kata Umar Hankam. (LN)