LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Belakangan isu penundaan pemilu, Presiden 3 periode dan pemilu dengan sistem proporsional tertutup terus dihembuskan oleh berbagai pihak. Akan hal itu menjadi perhatian praktisi hukum dan mantan aktivis di era 1987, Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga alias Betel.
Mantan mahasiswa fakultas hukum UMI Makassar ini mengatakan mereka yang sering menyuarakan Penundaan pemilu, Presiden 3 periode dan sistem pemilu proporsional tertutup adalah pelaku ‘Makar Politik.’
“Saya berharap kepada mereka para pejabat negara dan para petualangan politik untuk tidak merusak alam demokrasi kita,” kata Betel kepada awak media. Kamis malam (16/3)
Pria yang dikenal bersuara lantang dengan tegas mengatakan bahwa meneriakkan Pemilu ditunda dan Presiden 3 periode dapat merongrong wibawa bangsa dan negara ini.
- Baca juga:
Sisa Beras Bulog 300 ribu Ton, Zulhas Sebut Pemerintah Buka Opsi Import - Baca juga:
Nama Wamen BUMN Santer Disebut Bakal Menggantikan Menkeu Sri Mulyani
“Jangan coba coba berteriak, Tunda Pemilu, atau Presiden 3 periode itu sama saja anda merongrong wibawa bangsa dan negara ini. Dengan memaksa itu tentu saja merusak sistem ketata negaraan kita,” imbuh alumni fakultas hukum UMI Makassar ini.
“Negara ini kuat karen kita punya landasan yang kuat. Kita punya pondasi ketatanegaraan UUD 1945 dan Pancasila sehingga hingga 76 tahun kita di alam kemerdekaan masih dalam satu bingkai dalam negara kesatuan republik Indonesia,” ujar Pria yang terlahir dari anak TNI AD ini. (LN)