Aksi Protes Warnai Peresmian Jalan Tol Semarang-Demak, Presiden Jokowi Ajak Perwakilan Warga Menemuinya

FOTO: Presiden Jokowi saat menerima perwakilan warga yang melakukan aksi Protes. Sabtu (25/2)
FOTO: Presiden Jokowi saat menerima perwakilan warga yang melakukan aksi Protes. Sabtu (25/2)

LEGIONNEWS.COM – SEMARANG, Presiden Joko Widodo kembali meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (25/02/2023). Dalam perjalanan ke lokasi peresmian Jalan Tol, Presiden Jokowi melihat kelompok masyarakat membentangkan spanduk aspirasi.

Spanduk itu bertuliskan, “Jalan tol memang halus, Tapi nasib kami juga harus diurus, BPN Demam, Harus laksanakan putusan PN Demak, No. 54/Pdt/G/2022/PN.Dmk.”

Merespons aksi tersebut, Presiden mengundang perwakilan masyarakat untuk berdialog dengan pemerintah.

Presiden Jokowi tiba di Gerbang Tol Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, bersama para menteri. Selain itu hadir juga anggota Komisi V DPR RI, Gubernur Jawa Tengah beserta Forkopimda Jateng, Bupati Demak, Wali Kota Semarang, jajaran Direksi BUMN.

Advertisement

Dalam sambutannya itu Presiden Joko Widodo mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan, sepanjang 16,01 kilometer yang menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp5,9 triliun.

“Alhamdulillah, pada siang hari ini Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan, sepanjang 16,01 kilometer yang menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp5,9 triliun,” ungkap Presiden Jokowi. Sabtu,

“Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air, agar gubernur, bupati, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing, baik dengan kawasan industri disambungkan, dengan kawasan pertanian disambungkan, dengan kawasan-kawasan perkebunan disambungkan, dengan kawasan-kawasan pariwisata disambungkan,” harap Jokowi.

“Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita kita miliki,” tutur Presiden RI ke-7 ini.

“Saya juga sangat menghargai jalan tol Sayung-Demak yang telah dibangun ini, karena yang kedua ini juga sekaligus sebagai tanggul laut. Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim, itu sedikit bisa kita cegah dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini,” kata Presiden. (**)

Advertisement