LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Legislator PDIP Zulkifli Saiye memuji sistem pelayanan berbasis digital bagi pasien di RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja, melalui aplikasi ‘Sirudal’ yang diresmikan kemarin. Ia yang juga hadir dalam peresmian itu menyebut, digitalisasi ini merupakan gerak maju dalam memaksimalkan pelayanan.
“Digitalisasi ini, satu terobosan bagus dari Direktur rumah sakit. Terobosan maju ini, sangat bagus dalam mempercepat pelayanan,” kata Zulkifili Saiye di Bulukumba, Selasa, 7 Februari 2023.
Hanya saja, Zulkifli meminta agar aplikasi Sirudal RSUD Bulukumba ini, benar-benar disosialisasikan secara massif hingga ke bawah. Sebab, tak semua masyarakat Bulukumba mampu mengakses teknologi dengan baik.
“Sistem digitalisasi ini, sangat penting sekali untuk disosialisasikan. Sebab masih banyak masyarakat yang tidak paham,” jelasnya.
Selain itu, ia mendorong agar pihak rumah sakit memperhatikan kualitas SDM tentang teknologi digital, khususnya bagi staf yang bertugas mengelola aplikasi ini nantinya.
“Kemudian, perlu adanya sinkronisasi dengan Dukcapil karena ini kan by name by NIK. Maka perlu ada koordinasi yang baik dengan Dukcapil,” kata Zulkifli.
Sebelumnya, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan penggunaan aplikasi rekam medik elektronik dan aplikasi pendaftaran online dalam rangka digitalisasi di RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta, mengapresiasi langkah RSUD untuk memaksimalkan pelayanan, melalui sistem digitalisasi. Ia berharap, sistem digitalisasi ini, benar-benar sangat membantu masyarakat.
“Semoga ini bisa bermanfaat bagi semua saudaraku. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik,” kata Andi Utta didampingi Wabup Andi Edy Manaf, yang turut dihadiri Sekda, Dandim, Kajari, serta Ketua Dekranasda Bulukumba.
Terkait aplikasi Rekam Medik Elektronik atau digital, Direktur RSUD Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi menambahkan bahwa ini merupakan inisiatif, dukungan dan komitmen RSUD dalam memaksimalkan pelayanan ke masyarakat.
“Banyak kemudahan yang didapat dari sistem digitalisasi. Tidak memakan banyak waktu lagi. Bisa langsung ditangani dokter. Dokter bisa memeriksa dan tidak membawa lagi rekam medik,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa digitalisasi ini, semuanya sudah terkoneksi, baik pasien umum, BPJS, maupun jasa raharja. Sehingga, pasien nantinya bisa tidak membawa lagi kartu BPJS, tapi cukup KTP saja.
“Jadi pelayanan langsung dan cepat. Selain itu, kami juga launching taman baca dan taman bermain untuk anak. Tujuannya, menjadikan RSUD pintar dan ramah anak,” jelas dr Ridwan.
Untuk diketahui aplikasi Sirudal ini dapat didownload di play store yang ada di smartphone. Cukup melakukan registrasi NIK, aplikasi ini sudah bisa digunakan.(*)