LEGIONNEWS.COM – GOWA, DPD II Partai Golkar Gowa, Ambas Syam mengklarifikasi pemberitaan terkait dengan kondisi partai berlambang pohon beringin rindang itu di Butta Sejarah (Gowa).
Saat ditemui di Sekretariat DPD II Golkar Gowa, Senior partai golkar ini sangat menyayangkan sikap beberapa pimpinan kecamatan (Pimcam) yang bertandang ke kediaman Ketua DPD I Golkar Sulsel itu di kota Parepare beberapa waktu lalu.
Namun menurut mantan anggota DPRD Sulsel 4 periode itu menganggap itu hanya dinamika kecil. Dia pun menilai kehadiran para Pimcam itu tentu hal yang merugikan bagi mereka.
Bagaimana tidak, menurut Ambas Syam yang didampingi Sekertaris dan Bendahara partai golkar Gowa itu mengatakan ada 3 pimpinan kecamatan yang tidak cakap dalam menjalankan amanah dan tugas kepartaian kepada mereka.
“Minta maaf terkait kondisi kepengurusan partai berjalan seperti biasa, aktivitas politik membangun jejaring terus dilakukan oleh pengurus,” ujar senior partai golkar di Sulsel ini. Kamis (2/2/2023)
Dia pun menjelaskan sambil menunjukan data administrasi kinerja kepartaian dari 167 Pimlur dan Pimdes serta 18 Pimcam.
“Lihat data kami ini, semua tercatat dengan baik oleh sekertaria partai. Seperti dikatakan bahwa pimpinan dan pengurus di DPD II tidak bekerja serta tidak memberi perhatian itu mungkin salah kaprah saja,” ungkapnya.
Justru Ketua DPD II Golkar Gowa ini meminta pertanggungjawaban mereka saat diberikan kepercayaan sebagai pimpinan kecamatan. Ambas juga menyebut dari para Pimcam yang menghadap Taufan Pawe tiga diantaranya berkinerja tidak sesuai harapan.
“Ada salah satu pimcam. Saya sampaikan hendak berkunjung ke tempatnya untuk pelaksanaan musyawarah desa, dan dia disampaikan siap dan menunggu di Sekretariat Pimcam. Saat saya tiba di Sekretariat nya, bersama Sekertaris partai malah yang bersangkutan tidak berada ditempat. Dan saat saya hubungi malah dia (Pimcam) berada di kota makassar, ini kan kurang elok,” ujar Senior partai golkar ini.
Dia pun mengatakan akibatnya target yang diharapkan pada tahun 2021 terbentuknya 167 Pimlur dan Pemdes tidak terealisasi.
“Mereka ini Pimcam Palangga, Tombolo Pao dan Pimcam Parigi itu hasil evaluasi kami, tidak sesuai harapan,” kata Ambas Syam.
Saat ditanya apakah ketiga Pimcam itu akan dievaluasi kinerjanya.
“Sudah pasti kami evaluasi, tidak hanya itu. Bahkan salah satu nya sudah kami ganti. Dia oleh pengurus DPD II dinilai tidak bekerja maksimal,” ungkap Ambas Syam sambil memperlihatkan data kecamatan yang diduga para pengurusnya fiktif.
“Jadi saya berpikir mengambil langkah tegas saja. Mengingat tahun depan kita sudah memasuki Pemilu, Perlunya sinergiritas antara Pimpinan DPD II, Pimcam, Pimlur dan Pimdes di partai golkar Gowa,” tegas Ambas.
Kader senior partai golkar ini pun menepis tudingan bahwah dirinya tidak memperhatikan para Pimcam itu.
“Dikatakan saya tidak memberi perhatian itu salah kaprah saja. Yang jelasnya sudah saya perlihatkan saudara (Wartawan) tadi kinerja mereka dan perhatian yang selama ini sudah kami berikan dari pengurus DPD Golkar Gowa,” kunci Ketua DPD II Golkar Gowa ini. (LN)